Sari, Emma Maulidia (2019) UJI DAYA TERIMA TEH BAROS UNTUK PENDERITA HIPERTENSI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (15kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (57kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (293kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (194kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (686kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (322kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
Abstract
Hipertensi merupakan problem kesehatan masyarakat di Indonesia yang prevalensinya meningkat cukup tinggi. Salah satu pengobatan nonfarmakologis yang dipilih oleh masyarakat adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menurunkan tekanan darah. Teh Baros dengan bahan utama biji ketumbar dan bunga rosela akan dipilih untuk pembuatan minuman untuk penderita hipertensi. Biji ketumbar mengandung Flavonoid yang memiliki efek antihipertensi, yaitu sebagai diuretik. Kandungan antioksidan yang dimiliki oleh bunga rosella terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin. Antosianin merupakan salah satu jenis senyawa flavonoid dan bersifat antioksidan. Khasiat yang dimiliki bunga rosella yaitu sebagai diuretik dan koleretik, membantu melancarkan peredaran darah, menurunkan kekentalan darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus, antiinfeksi-bakteri, memperlambat pertumbuhan jamur/ bakteri/ parasit. Sama halnya dengan biji ketumbar mengandung Flavonoid yang memiliki efek antihipertensi dan diuretik. Penelitian ini dilaksanakan bulan November 2018 – April 2019. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimental. Sedangkan pada uji organoleptik dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdapat 3 formulasi Teh Baros yang berbeda. Panelis sebanyak 25 orang dengan kategori agak terlatih. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistic dengan menggunakan Uji Duncan untuk mengetahui adanya berbedaan daya terima fomula Teh Baros. Hasil penelitian menunjukkan formula yang paling disukai oleh panelis adalah formula 1 kode YSJ dengan skor penilaian rata-rata dari indikator warna, rasa, aroma, dan kekentalan yaitu 3,54. Hasil uji menggunakan Duncan untuk indikator warna 0,061, indikator rasa 1,00, aroma 0,226, dan kekentalan 0,458. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada keempat indikator tersebut. Saran yang dapat disampaikan untuk melakukan penelitian tentang pengaruh Teh Baros terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dan menentukan dosis untuk konsumsi per hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Sayuningsih, Eny nidn4030085601 UNSPECIFIED Pengge, Nuning Marina nidn4023127001 |
Additional Information: | 14KTI2019031 |
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Teh Baros, Daya Terima |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food > Food Technology A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 14 Aug 2020 04:29 |
Last Modified: | 20 Oct 2020 01:20 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/154 |
Actions (login required)
View Item |