Aini, Aulia Nur (2020) DAYA TERIMA DAN KADAR PROTEIN NUGGET IRINATAKE SEBAGAI MAKANAN FORMULASI BALITA KURANG ENERGI PROTEIN (KEP). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (218kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (217kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (980kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (191kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (219kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (494kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (415kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
Abstract
Latar Belakang Kurang Energi Protein adalah salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita Indonesia yang berdampak pada pertumbuhan, perkembangan hingga kematian. Penyebab terjadinya KEP dipengaruhi oleh penyebab langsung yaitu kekurangan makanan sumber energi secara umum dan sumber protein dan tak langsung seperti tidak cukup tersedianya pangan di rumah tangga. Ikan sebagai protein hewani mempunyai nilai cerna dan nilai biologis yang lebih tinggi dibanding daging hewan lain. Ikan teri termasuk 10 komoditas utama di laut, tangkapan ikan teri selalu meningkat setiap tahunnya. Konsumsi ikan masyarakat indonesia masih belum mencapai target. Diperlukan adanya inovasi makanan berbahan dasar ikan seperti nugget irinatake, nugget menggabungan antara ikan teri dan tahu. Tujuan penelitian ini mengetahui uji organoleptik dan kadar protein terhadap formulasi terbaik nugget Irinatake. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan 2 kontrol yaitu nugget teri dan nugget tahu dan 3 formulasi antara teri : tahu (3:1, 2:2, 1:3). Terdapat dua uji yaitu uji subyektif dan obyektif. Uji subyektif yaitu uji organoleptik untuk mengetahui daya terima warna, aroma, tekstur, dan rasa melibatkan 25 panelis. Uji obyektif yaitu untuk mengetahui kadar protein pada formulasi nugget Irinatake yang paling disukai dengan menggunakan metode Kjeldahl. Teknik analisa statistik yang digunakan adalah kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji lanjutan Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan daya terima antar formulasi Nugget Irinatake. Hasil berdasarkan sifat organoleptik, formulasi yang paling disukai panelis adalah formulasi teri : tahu = 1:3 dengan skor 3,41. Kadar protein nugget irinatake pada formulasi teri : tahu = 1: 3 sebesar 8,5 %. pada nugget kontrol teri sebesar 8,45% nugget kontrol tahu sebesar 8,285%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076803 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Additional Information: | 14KTI2020020 |
Uncontrolled Keywords: | Kurang Energi Protein (KEP), Ikan Teri Nasi Segar, Tahu, Nugget |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food > Food Technology A General Works > Food and Nutrition > Protein |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 04:23 |
Last Modified: | 14 Oct 2020 08:08 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/103 |
Actions (login required)
View Item |