Umam, Maulidiya Rahmawati (2021) DAYA TERIMA DAN KADAR ZAT BESI NUGGET AYAM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BAYAM SEBAGAI KUDAPAN ALTERNATIF PENCEGAH ANEMIA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (47kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (102kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (89kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (271kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (67kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (551kB) |
Abstract
Latar Belakang Anemia termasuk salah satu gangguan gizi yang sering ditemukan di Indonesia. Anemia banyak terjadi pada remaja putri, ibu hamil dan anak-anak. Anemia pada remaja putri menyebabkan sulit berkonsentrasi, mudah lelah, sering pusing dan nafsu makan berkurang. Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi asupan zat besi yang cukup. Salah satu bahan makanan yang dapat menjadi alternatif asupan zat besi adalah tepung bayam hijau. Dalam 100 gr tepung bayam mengandung 77 mg zat besi. Didukung oleh daging ayam yang tinggi protein yang memiliki peran dalam penyerapan zat besi, maka bahan tersebut dapat dikembangkan menjadi olahan sehat tinggi zat besi salah satunya adalah nugget. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui daya terima dan kadar zat besi nugget ayam dengan penambahan tepung bayam sebagai kudapan alternatif pencegah anemia. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian True Experimental dengan rancangan penelitian rancangan acak lengkap. Terdapat 3 formulasi nugget dengan proporsi yang berbeda (50:40:10, 50:30:20, 50:50:0). Uji organoleptik dilakukan oleh 25 panelis agak terlatih. Hasil pada uji organoleptik berdasarkan indikator warna, tekstur, aroma, dan rasa didapatkan hasil formulasi yang paling disukai merupakan formulasi dengan kode MR1 dengan perbandingan tepung terigu, daging ayam, dan tepung bayam 50:40:10 dengan nilai rerata 3,64. Sedangkan kadar zat besi pada 100 gram nugget ayam terpung bayam yang paling disukai ialah 0,08 mg. Untuk memenuhi kebutuhan kudapan zat besi remaja diperlukan 0,8 mg/hari, maka diperlukan 6-7 porsi nugget sebagai alternatif pencegah anemia pada remaja putri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Soesanti, Inne nidn4009057102 UNSPECIFIED Taufiqurrahman, Taufiqurrahman nidn4005117101 |
Uncontrolled Keywords: | Nugget, Anemia, Tepung Bayam |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 26 Oct 2021 03:03 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 03:03 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3007 |
Actions (login required)
View Item |