AYUDEA THOHIROH, ANTIKA (2019) BBLR DAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF SEBAGAI FAKTOR KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA YANG MENJADI LOKUS FOKUS STUNTING KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (47kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (47kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (106kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (151kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (218kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Di Jawa Timur prevalansi masalah stunting 22% (Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2014). Prevalensi balita stunting di Desa yang menjadi Lokus Fokus Kecamatan Pace 13,57%. Angka ini tidak lebih tinggi dari angka stunting Jawa Timur, akan tetapi stunting memberi dampak besar bagi pertumbuhan balita sehingga harus diatasi untuk kehidupan masa mendatang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui BBLR dan pemberian ASI Eksklusif menjadi faktor kejadian stunting di Desa Lokus Fokus Kecamatan Pace. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Desain penelitian adalah case control. Jumlah sampel yang digunakan adalah 60 responden yang terdiri dari 30 responden balita stunting sebagai kelompok kasus, dan 30 responden dari kelompok non – stunting sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian ini adalah balita BBLR beresiko 21 kali lebih besar menderita stunting daripada balita dengan BBLN (p=0,0;OR 21) dan balita yang tidak mendapat ASI eksklusif berisiko 10 kali lebih besar menderita stunting daripada balita yang mendapat ASI eksklusif (p=0,0;OR 10). Terdapat hubungan BBLR dan pemberian ASI eksklusif sebagai faktor kejadian stunting pada balita di desa yang menjadi lokus fokus stunting Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Taufiqurrahman, Taufiq nidn400 5117101 UNSPECIFIED Hatijah, Nur nidn4005107601 |
Additional Information: | 14KTI2019007 |
Uncontrolled Keywords: | Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), Pemberian ASI Eksklusif, Stunting |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food > Breastmilk A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 02:18 |
Last Modified: | 16 Oct 2020 06:44 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/85 |
Actions (login required)
View Item |