Wahyuni, Hana (2023) Modifikasi menu mpasi variasi onigiri berbasis pangan lokal dan prinsip PMBA untuk pencegahan gizi kurang bagi baduta usia 12-24 bulan. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (119kB) |
|
Text
2. Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
3. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
|
Text
4. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (19kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (50kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (91kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (69kB) |
|
Text
10. Daftar Lampiran.pdf Download (26kB) |
|
Text
11. Daftar Singkatan.pdf Download (6kB) |
|
Text
12. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Text
13. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text
14. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
|
Text
15. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
16. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text
17. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
18. Daftar Pustaka.pdf Download (89kB) |
|
Text
19. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (646kB) |
|
Text
20. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
Abstract
Latar Belakang, Gizi kurang merupakan suatu kondisi berat badan menurut panjang badan atau tinggi badan tidak sesuai. Salah satu penyebabnya adalah ketidaktepatan dalam pemberian makan sesuai dengan prinsip yang tepat. Menurut (Rahmawati, dkk., 2021) sebanyak 78% peserta tidak mengetahui tentang MPASI dan cara pemberiannya yang tepat. Tujuan Penelitian, Untuk menganalisis nilai gizi dan organoleptik modifikasi menu MPASI variasi onigiri berbasis pangan lokal dan prinsip PMBA untuk pencegahan gizi kurang bagi baduta usia 12-24 bulan. Metode Penelitian, Jenis penelitian True-experimental menggunakan kelompok kontrol dan tiga formulasi (nasi putih : tiwul, nasi putih : ampok, tiwul : ampok). Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Mann Whitney. Analisis zat gizi menggunakan TKPI 2017 dan Nutrisurvey. Hasil Penelitian, Hasil penelitian menunjukkan yang paling disukai oleh panelis adalah formulasi dua (YZ2) dengan rata-rata skor nilai sebesar 3,2 kategori agak suka. Hasil dari uji Kruskal Wallis indikator warna, rasa, tekstur, dan aroma menunjukkan adanya perbedaan, sehingga dilakukan uji lanjutan yaitu uji Mann Whitney. Kandungan gizi pada kelompok kontrol dan perlakuan, dari segi kandungan protein, lemak, karbohidrat, PER, dan kepadatan energi, masuk kedalam rentang kebutuhan yang dibutuhkan untuk pencegahan gizi kurang bagi baduta usia 12-24 bulan. Sedangkan energi, sedikit lebih besar daripada kebutuhan. Kesimpulan, Formula yang paling disukai adalah YZ2 (nasi : ampok). Kandungan gizi kecuali energi pada semua formulasi masuk dalam rentang kebutuhan. Sebagian besar kontrol terhadap perlakuan ada perbedaan yang nyata/signifikan, sedangkan antar perlakuan sebagian besar tidak ada perbedaan. Saran, Menggunakan dua jenis sumber protein hewani untuk memperkaya asam amino esensial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Taufiqurrahman, Taufiqurrahman nidn4005117101 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Additional Information: | 14KTI20230015 |
Uncontrolled Keywords: | Gizi Kurang, MPASI, Pangan Lokal |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food > Food Habits A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 04:40 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 04:38 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7465 |
Actions (login required)
View Item |