Latifah, Devi Imroatul (2021) FORMULASI DIMSUM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (DIMDANLOR) TERHADAP KADAR BESI DAN DAYA TERIMA DIMSUM SEBAGAI MAKANAN SUMBER FE BAGI REMAJA PUTRI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (66kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (112kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (433kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (668kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (194kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (959kB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB) |
Abstract
Latar Belakang : Anemia Gizi Besi merupakan suatu keadaan ketika jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah/hemoglobin tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologis tubuh. Cut off point anemia berbeda-beda antara kelompok umur, maupun golongan individu. remaja dikategorikan anemia apabila kadar HB kurang dari 12 gr/dl. Kandungan zat besi dalam daun kelor bubuk sebesar 60,5 mg/100 gr. Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya anemia maka perlu adanya modifikasi makanan berupa dimsum tepung daun kelor. Dengan menambahkan tepung daun kelor pada dimsum bisa menjadi makanan alternatif sumber fe bagi remaja putri. Tujuan : Mengetahui formulasi dimsum tepung daun kelor terhadap daya terima dan kadar besi dimsum sebagai makanan sumber Fe bagi remaja putri. Metode : Perlakuan uji organoleptik terdapat 1 kontrol dan 2 perlakuan. Hasil uji organoleptik, akan dilakukan analisis Uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan Uji Mann Whitney untuk mengetahui adanya perbedaan formulasi antar perlakuan. Selanjutnya dilakukan uji kadar besi pada produk yang paling disukai panelis dengan menggunakan uji SSA (Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil : Berdasarkan sifat organoleptik, dimsum yang paling disukai oleh panelis adalah dimsum dengan kode B2E dengan formulasi tepung tapioka : tepung daun kelor = 90% : 10% Kadar besi rata rata tepung daun kelor tertinggi pada kode B2E sebesar 0,028 mg per 100 gram.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Intiyati, Ani nidn4007116901 UNSPECIFIED Pengge, Nuning Marina nidn4023127001 |
Uncontrolled Keywords: | Anemia Remaja Putri, Tepung Tapioka, Tepung Daun Kelor |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Zat Besi A General Works > Food and Nutrition > Food A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 04:36 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 04:36 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3119 |
Actions (login required)
View Item |