EKA ELINA PUTRI, DIANA (2024) TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI PUSKESMAS WIRE. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
Text
1. COVER.pdf Download (354kB) |
|
Text
2. LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Download (28kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) |
|
Text
5. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (183kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (298kB) |
|
Text
7. ABSTRAK.pdf Download (190kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (199kB) |
|
Text
9. DAFTAR TABEL.pdf Download (185kB) |
|
Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (184kB) |
|
Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (183kB) |
|
Text
12. DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN.pdf Download (290kB) |
|
Text
13. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
14. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
|
Text
15. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
|
Text
16. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
|
Text
17. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB) |
|
Text
19. LEMBAR LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Stres adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi secara mental, fisik, dan emosional, yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia. Stres secara fisiologis diketahui memiliki keterkaitan hubungan dengan pola tidur. Stres ini dapat menaikkan beberapa hormon tertentu, diantaranya yaitu hormone norefinefri, kortisol, dan efinefrin yang pada akhirnya dapat menyebabkan terpicunya kegiatan dalam system saraf simpasis menjadi terganggu, dengan demikian mengakibatkan insomnia dan mengalami penurunan kualitas tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat stress dengan kejadian insomnia pada lansia di puskesmas wire. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh lansia yang aktif posyandu lansia di puskesmas wire sebanyak 140 lansia, untuk besar sampel 104 lansia, pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, variable penelitian menggunakan Independen Tingkat Stres dan dependen Kejadian Insomnia, instrument penelitian ini menggunakan kuisioner tingkat stress dengan skala DASS dan kuisioner Kejadian insomnia dengan skala IRS, analisis data menggunakan uji sperman rank. Hasil penelitian menunjukkan Lansia mengalami stress ringan dan sedang, serta sebagian besar lansia mengalami insomnia ringan. Hasil uji sperman rank didapatkan p-value = 0,001 berarti ada hubungan antara tingkat stress dengan kejadian insomnia pada lansia di puskesmas wire. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan kejadian insomnia. Tingkat dengan hubungan positif ringan. Upaya pencegahan stres dapat dilakukan dengan cara mengikuti posyandu lansia dan berkomukasi dengan sesamalansia dapat meminimalisir terjadinya stress pada lansia, melakukan aktifitas fisik seperti jalan pagi disekitar rumah dapat diupayakan untuk menghilangkan stress.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED SU'UDI 4002027804 UNSPECIFIED TITIK, SUMIATIN 4004067701 |
Additional Information: | 5 KTI20240011 |
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Stres, Kejadian Insomnia, Lansia |
Subjects: | R Medicine > Public health R Medicine > Public health > Public health service |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Tuban |
Depositing User: | Sunari |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 02:38 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 02:39 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9240 |
Actions (login required)
View Item |