Swardani, Dewi Anggraini (2020) KAJIAN UJI ORGANOLEPTIK DAN KADAR ZINC SARI BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata) & KAKAO BUBUK (Theobroma cacao) SEBAGAI MINUMAN POTENSIAL BAGI BALITA STUNTING. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (148kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (143kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (174kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (220kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (233kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (938kB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
Abstract
Latar belakang Stunting merupakan masalah gizi yang tengah menjadi hot issue di Indonesia. Berbagai faktor turut mempengaruhi terjadinya stunting pada balita, salah satunya adalah tingkat kecukupan zinc yang rendah. Zinc merupakan mikromineral yang sangat berperan dalam proses pertumbuhan. Salah satu bahan nabati yang memiliki kandungan zinc yang tinggi adalah biji labu kuning. Biji labu kuning tersebut dapat diolah menjadi minuman berbentuk sari biji labu kuning dengan penambahan kakao bubuk. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi formulasi sari biji labu kuning dengan penambahan kakao bubuk. Kandungan zinc pada sari biji labu kuning ini diharapkan dapat membantu dalam upaya intervensi bagi balita stunting. Metode penelitian yang menggunakan jenis penelitian pre-eksperimental. Sari biji labu kuning dibuat dengan tiga formulasi berbeda dengan penambahan kakao bubuk yang berbeda. Dilakukan dua uji yaitu uji obyektif dan uji subyektif Uji obyektif dilakukan dengan Metode AAS untuk mengetahui kadar zinc. Uji subyektif dilakukan dengan Uji Organoleptik untuk mengetahui daya terima. Panelis yang digunakan sebanyak 25 orang dengan kategori agak terlatih. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan Kruskal Wallis untuk mengetahui adanya perbedaan daya terima terhadap sari biji labu kuning antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan organoleptik yang paling disukai adalah formulasi kode SB73 dengan rerata skor penilaian dari indikator warna, rasa, aroma dan tekstur sebesar 4,01 yang berarti suka. Uji menggunakan Kruskal Wallis didapatkan pada empat indikator yaitu warna, rasa, aroma, tekstur tidak ada perbedaan antara ketiga formulasi (P>0,05). Rerata kadar zinc pada formulasi sari biji labu kode SB73 yaitu sebesar 1,94 ppm dalam 250 ml produk.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076802 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Additional Information: | 14KTI2020012 |
Uncontrolled Keywords: | Sari Biji Labu Kuning, Biji Labu Kuning, Kakao Bubuk, Kadar Zinc |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food > Complementary Foods A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 12 Aug 2020 02:55 |
Last Modified: | 14 Oct 2020 04:32 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/63 |
Actions (login required)
View Item |