Nastiti, Aliffah Nurria (2015) HUBUNGAN PENGETAHUAN PRODUSEN LONTONG TERHADAP PENGGUNAAN BORAKS DI BANYU URIP, KELURAHAN KUPANG KRAJAN, KECAMATAN SAWAHAN, KOTA SURABAYA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (212kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (212kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (219kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (228kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (222kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB) |
Abstract
Penyalahgunaan boraks pada makanan semakin banyak ditemukan, salah satunya penggunaan boraks pada lontong. Larangan penggunaan boraks telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan N0.033/Permenkes/VII/2012. Analisis penggunaan boraks pada lontong di Banyu Urip, Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya dilakukan terhadap 13 sampel produsen dan produknya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan metode cross sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh rumah produksi lontong di Kelurahan Kupang Krajan dan diambil sampel disampling sebanyak 13 responden dengan menggunakan sistem random sampling. Pengujian kandungan kualitatif menggunakan uji kertas turmerik. Metode pengumpulan data tingkat pengetahuan produsen dengan wawancara, dan dokumentasi. Hasil wawancara produsen menunjukkan sebanyak 92,30 % responden memiliki tingkat pengetahuan sedang, dan 7,7% responden memiliki tingkat pengetahuan baik tentang cara pembuataun lontong yang baik. Sedangkan pengetahuan produsen terhadap boraks didapatkan sebanyak 92,30 % responden memiliki tingkat pengetahuan sedang, dan 7,7% responden memiliki tingkat pengetahuan baik . Uji turmerik sampel lontong dari 13 sampel menunjukkan 100 % negatif mengandung boraks. Dari hasil uji statistik Korelasi Spearman diketahui bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan produsen tentang boraks dan penggunaan boraks pada produk lontong (p=0,00 < =0,05). Namun tidak dapat diketahui besarnya nilai korelasi dikarenakan data hasil analisa boraks bersifat konstan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Taufiqurrahman, Taufiq nidn4005117101 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Additional Information: | 14KTI2015014 |
Uncontrolled Keywords: | Lontong, Boraks, Pengawet, Kurkumin |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 10 Sep 2020 06:46 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 02:44 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/521 |
Actions (login required)
View Item |