Sholihah, Nikmatus (2017) UJI DAYA TERIMA DAN ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN PADA FORMULASI TEMPE LAMTORO (Leucaena leucocephala). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (78kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (87kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (100kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (161kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (115kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (783kB) |
Abstract
Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang biasanya digunakan sebagai lauk nabati. Lamtoro merupakan pangan lokal murah yang ada di Indonesia yang bisa dibuat sebagai bahan baku tempe. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi tempe dari kacang kedelai dan lamtoro dengan beberapa perbandingan. Selain itu juga untuk mengetahui daya terima masyarakat serta kandungan protein dari formulasi yang dibuat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016 Juli 2017 dengan metode eksperimental laboratorium. Formulasi tempe lamtoro kedelai yang dibuat yaitu dengan prosentase 50% : 50%, 60% : 40%, dan 25% : 75%. Hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney sedangkan kandungan protein dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil analisis uji organoleptik menunjukkan adanya signifikansi pada =0,05, dengan menyatakan suka terhadap formulasi C yaitu 25% : 75% baik dari segi tekstur, warna, aroma dan rasa. Hasil analisis statistik kandungan protein menunjukkan adanya perbedaan nyata pada =0,05 dan kandungan protein tertinggi adalah pada formulasi C dengan perbandingan 25% : 75% yaitu sebesar 14,76%. Meskipun kandungan protein tertinggi yang dihasilkan tidak memenuhi syarat tempe, tetapi formulasi ini bisa digunakan sebagai alternatif lauk nabati yang murah bagi masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076803 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Additional Information: | 14KTI2017018 |
Uncontrolled Keywords: | Lamtoro, Formulasi, Kandungan Protein |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food > Food Technology A General Works > Food and Nutrition > Protein |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 02 Sep 2020 01:11 |
Last Modified: | 27 Oct 2020 01:23 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/341 |
Actions (login required)
View Item |