ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF BAGIAN MINOR ASSEMBELY PT.INKA MULTI SOLUSI MADIUN (IMS) TAHUN 2023

PRAMESTI, INDAH PUSPITA (2023) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN KERJA SUBJEKTIF BAGIAN MINOR ASSEMBELY PT.INKA MULTI SOLUSI MADIUN (IMS) TAHUN 2023. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.

	Text COVER INDAH 1.pdf Download (525kB)
	Text ABSTRAK INDAH.pdf Download (96kB)
	Text Kata Pengantar DLL. .pdf Download (128kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN&PENGESAHAN INDAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB)
	Text BIODATA PENULIS.pdf Download (43kB)
	Text Kata Pengantar DLL. .pdf Download (128kB)
	Text BAB I..pdf Download (247kB)
	Text BAB II.pdf Download (335kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB)
	Text Lampiran indah fiks.pdf Download (874kB)

Abstract

ABSTRAK Di dalam industri ada beberapa faktor yang dapat berpengaruh buruk terhadap pekerja ataupun individu yang terdapat dilingkungan kerja antara lain yaitu faktor fisik, faktor kimia, faktor biologi dan ergonomi, salah satu faktor fisik yang berpengaruh yaitu kebisingan. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yanh terdapat di sekitar tenaga kerja yang bisa berpengaruh terhadap pekerja dalam melakukan tugas maupun pekerjaannya yang dibebankan. Di lingkungan kerja yang bising tenaga kerja kemungkinan mendapatkan beban tambahan berupa kebisingan, di dalam kondisi bising yang berlebih dapat mengakibatkan rasa letih dan kantuk yang bisa mempengaruhi kestabilan tubuh dan meningkatkan jumlah angka kelelahan kerja. Jenis penelitian ini adalah Analitik Ex Post Facto, dengan pendekatan cross-sectional. Sempel yang digunakan adalah keseluruhan jumlah pekerja sebanyak 67 responden bagian Minor Assembely PT.Inka Multi Solusi. Hasil dari penelitian ini adalah, intensitas kebisingan pada bagian fabrikasi minor assembely masih tergolong kategori tinggi dengan nilai >85 dB. Kelelahan kerja pada intensitas kebisingan melebihi NAB dengan 50 responden, 46 pekerja atau (68,7%) pada tingkat kelelahan sedang, 4 pekerja atau (6%) mengalami kelelahan tinggi, sedangkan pada kebisingan nilai diawah NAB dengan 17 responden, 13 pekerja (6%) mengalami kelelahan kerja sedang dan 4 pekerja (6%) mengalami kelelahan rendah. Dari hasil uji chi-square didapatkan hasil P-Value 0,001 > α (0,05) menunjukan adanya hubungan anatara kebisinga dengan kelelahan kerja. Keyword : Kebisingan, kelelahan kerja subjektifANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN NOISE INTENSITY FACTOR AND SUBJECTIVE WORK FATIGUE IN MINOR ASSEMBELY PART OF PT.INKA MULTI SOLUSI MADIUN (IMS) IN 2023 Indah Puspita Pramesti1,Sujangi2,Beny Suyanto3 Departemen of Sanitation Poltekes Kemenkes Surabaya E-mail : indah.puspita5566@gmail.com ABSTRACT In the industry there are several factors that can adversely affect worekers or indivusals in the work environment, including physical factors, chemical factors, biological factors and ergonomics, one of the physical factors that influence is noise. The work environment is everyting that exixtst around the workforce that cant affect workers in crrying out their assigned tasks and work. In a noisy work environment, workers may get an additional burdenin the form of noise, in excessively noisy conditions it can cause fatigue and droesiness wich can affect body stability and increase the number of work fatigue. This type of research is Ex Post Facto Analytical, with a cross- sectional approach. The sample used is the total number of works as many as 67 respondent in the Minor Assembely of PT.Inka Multi Solusi The resultant of this study are, the noise intensity in the minor assembely fabrication section is still in the high category eith a value of > 85 dB. Work fatigue at noise intensity exceeds NAB with 50 rspondent, 46 workers or (68,7%) at moderate levels of fatigue, 4 workes or (6%) experience high fatigue, while at noise values below NAB with 17 respondents, 13 workers (6%) experienced moderate fatigue and 4 workers (6%) experienced low fatigue. From the results of the chi-square test, it was faound that the P-Value was 0,001 > α (0,05) indicating that there is a relationship between noise and work fatigue. Keyword : noise, fatigue

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED SUJANGI, SUJANGI nidn4007066001 UNSPECIFIED SUYANTO, BENNY nidn4020016401
Uncontrolled Keywords:	K3: KEBISINGAN ; KELELAHAN KERJA
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan
Depositing User:	Endah Widyastuti
Date Deposited:	02 May 2024 07:36
Last Modified:	02 May 2024 07:36
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8361

Actions (login required)

View Item