Mahendra, Ananta Aditya (2020) Rancang Bangun Alat Terapi Infrared Dilengkapi Penagaturan Intensitas Cahaya, Sensor Jarak, Dan Timer Berbasis Mikrokontroller. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
cover fiks ananta.pdf Download (48kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
abstrak bhs indonesia ananta.pdf Download (10kB) |
|
Text
abstrak bhs inggris ananta.pdf Download (29kB) |
|
Text
kata pengantar ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
Daftar isi ananta.pdf Download (37kB) |
|
Text
daftar gambar ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
|
Text
daftar tabel ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
|
Text
bab 1 ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text
bab 2 ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
|
Text
bab 3 ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
Text
bab 4 ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
bab 5 ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
Text
bab 6 ananta.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
|
Text
daftar pustaka ananta.pdf Download (75kB) |
|
Text
program keseluruhan.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
|
Text
Artikel Jurnal Ananta D3 Teknik Elektromedik.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB) |
|
Text
rangkaian.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
Abstract
Terapi infrared adalah suatu alat terapi yang memiliki fungsi untuk mengurangi kelelahan pada tubuh akibat kontraksi otot tubuh yang berlebihan. Sebelum Pemberian frekuensi terapi inframerah tergantung dari tujuan terapi dan respon dari penderita. Terapi inframerah sendiri sangat bermanfaat untuk memperlancar aliran darah, dan untuk menggetarkan molekul air dalam darah. Maka dibuatlah sebuah alat terapi inframerah dilengakapi 3 mode pemilihan yaitu, dengan media penyinaran lampu inframerah dan juga telah dilengkapi dengan jarak aman dalam proses penyinaran, kedua dan ketiga dilengkapi dengan pilihan waktu terapi maksimal 10-30 menit difungsikan untuk memilih lama proses terapi. Selain itu terdapat pula pemilihan saklar dan dimmer yang di fungsikan untuk mengatur seberapa besar intensitas cahaya yang di keluarkan oleh lampu. Setelah melakukan proses pengukuran di dapatkan nilai error pada pengukuran timer dari pemilihan saklar Low, 10menit (0.04%), 15menit (0.07%), 30menit (0.05%), Saklar Medium, High, dan, Dimmer, 10menit (0.56%), 15menit (0,09%), 30menit (0.05%). Serta pengukuran jarak yakni, 10cm (0.015%), 20cm (0%), 30cm (0%), 40cm (0.05%), 50cm (0.04%), 60cm (0%), 70cm (0.02%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Setioningsih, Endang Dian nidn4027077601 UNSPECIFIED Sumber, Sumber nidn4008077201 |
Additional Information: | 11KTI2020035 |
Uncontrolled Keywords: | Terapi Infrared; Jarak; Timer; Kontraksi Otot Tubuh; Media Penyinaran; Intensitas Cahaya |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 25 Sep 2020 05:53 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 04:51 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/818 |
Actions (login required)
View Item |