Madihah, Muna Setia (2023) Daya terima modifikasi kupat tahu pacitan dengan penambahan ikan lele dan telur ayam sebagai alternatif mp-asi untuk usia 9-11 bulan. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (603kB) |
|
Text
2. Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB) |
|
Text
3. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (525kB) |
|
Text
4. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (502kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (459kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (450kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (449kB) |
|
Text
10. Daftar Lampiran.pdf Download (450kB) |
|
Text
11. Daftar Singkatan.pdf Download (452kB) |
|
Text
12. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
|
Text
13. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (637kB) |
|
Text
14. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
|
Text
15. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (659kB) |
|
Text
16. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (695kB) |
|
Text
17. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB) |
|
Text
18. Daftar Pustaka.pdf Download (628kB) |
|
Text
19. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
20. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting adalah salah satu permasalahan gizi bayi dan anak yang dapat dicegah melalui pemberian MP-ASI. Alternatif MP-ASI dari modifikasi makanan tradisional sesuai rekomendasi WHO tentang pemberian MP-ASI homemade dari bahan lokal. Tujuan: Mengetahui daya terima kupat tahu Pacitan dengan penambahan ikan lele dan telur ayam sebagai alternatif MP-ASI untuk usia 9-11 bulan. Metode: Jenis penelitian ini adalah Pre-Experimental dengan 3 bentuk perlakuan (tahu : lele : telur) yaitu formulasi KL1 (40% : 20% : 40%), KL2 (40% : 30% : 30%), dan KL3 (40% : 40% : 20%). Besar sampel sebanyak 1.500 gram. Penilaian uji organoleptik dengan skala hedonik dilakukan di laboratorium Jurusan Gizi Poltekkes Surabaya, dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Jika terdapat perbedaan (p-value < 0,05) maka dilanjutkan uji Mann Whitney. Hasil: Tidak ada perbedaan pada indikator warna (p-value 0.289), aroma (p-value 0.406), dan tekstur (p-value 0.737). Ada perbedaan pada indikator rasa (p-value 0.028). Berdasarkan hasil uji organoleptik panelis paling menyukai formulasi KL3 dengan kandungan energi 236,3 kkal, protein 8,9 gram, lemak 11,4 gram, karbohidrat 26 gram, nilai KE 1,76 kkal/g dan PER 15,1%. Kesimpulan: Formulasi terbaik adalah KL3. Berdasarkan kandungan gizi, nilai KE dan PER formulasi KL2 dan KL3 memenuhi syarat sedangkan formulasi KL1 tidak memenuhi syarat sebagai makanan utama untuk usia 9-11 bulan. Hasil uji Mann Whitney pada indikator rasa formulasi KL1 dengan KL3 terdapat perbedaan yang signifikan. Saran: Untuk meningkatkan daya tarik dan memperpanjang daya simpan dari produk Kupat Tahu Ikan Lele dan Telur diperlukan eksperimen tentang cara pengemasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Taufiqurrahman, Taufiqurrahman nidn4005117101 UNSPECIFIED Pengge, Nuning Marina nidn4023127001 |
Additional Information: | 14KTI20230022 |
Uncontrolled Keywords: | Kupat tahu, lele, telur, MP-ASI |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 12 Jan 2024 05:12 |
Last Modified: | 12 Jan 2024 05:12 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7557 |
Actions (login required)
View Item |