Melanie, Aurelia Shagita (2021) ANALISIS DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN PROTEIN SUS RAGOUT D’KELORIN SEBAGAI MAKANAN SELINGAN (SNACK) UNTUK MENCEGAH RISIKO KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (135kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (136kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (149kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (137kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (113kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang Kekurangan Energi Kronis (KEK) dapat disebabkan asupan energi dan protein yang tidak tercukupi. Kekurangan energi dan protein merupakan masalah yang terjadi pada semua kelompok umur, terutama kelompok ibu hamil. Sumber protein dapat diperoleh dari makanan hewani maupun nabati, diantaranya adalah daun kelor dan ikan patin. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi daya terima dan menganalisis kandungan protein Sus Ragout D’Kelorin yang disubstitusi dengan tepung daun kelor dan tepung ikan patin untuk mencegah risiko kejadian KEK pada ibu hamil. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian True Eksperimental. Terdapat tiga formulasi dengan perbandingan daging ayam, tepung daun kelor dan ikan patin yang berbeda. Dilakukan uji objektif dengan menggunakan metode Kjeldahl untuk mengetahui kadar protein dan uji subjektif dilakukan dengan Uji Organoleptik untuk mengetahui daya terima produk. Teknis analisis statistik dengan menggunakan Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil penelitian uji organoleptik menunjukkan hasil yang paling disukai adalah formulasi 1 dengan kode SR55 dengan rata-rata skor penilaian dari indikator warna, rasa, aroma dan tekstur sebesar 3,65 yang berarti normal-suka. Rata-rata kadar protein terbaik pada formulasi 2 dengan kode SR21 yaitu sebesar 15,66% dalam 100 gram produk. Kebutuhan protein snack ibu hamil usia 19-49 tahun pada trimester 1 sebesar 12,2 gram, trimester 2 sebesar 14 gram, dan trimester 3 sebesar 18 gram per hari. Sehingga ibu hamil cukup mengkonsumsi satu porsi (115 gram). Kesimpulan penelitian ini dari hasil Uji Organoleptik formula yang paling disukai pada kode SR55 dengan skor penilaian 3,65, sedangkan hasil Uji Protein yang terbaik pada formula dengan kode SR21 yaitu sebesar 15,66%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076803 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Uncontrolled Keywords: | Kekurangan Energi Kronis (KEK), Protein, Tepung Daun Kelor, Tepung Ikan Patin, Sus Ragout |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Nutrition A General Works > Food and Nutrition > Protein |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 04:52 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 04:52 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2972 |
Actions (login required)
View Item |