Nadya Annisa, Galuh (2019) GAMBARAN ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI PADA ANAK AUTISTIC SPECTRUM DISORDER (ASD) DI CAKRA AUTISM CENTER SURABAYA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (56kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (60kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (39kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (45kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (106kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
Abstract
Autisme atau yang dalam bahasa kedokteran diistilahkan dengan ASD (Autism Spectrum Disorders) merupakan gangguan perkembangan seseorang yang sangat mempengaruhi kemampuan sosial dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, yang dapat memberikan dampak negatif bagi keseluruhan anggota keluarga penderita (Posar&Visconti, 2016). Asupan makan pada anak terutama anak ASD harus mengandung sejumlah zat gizi, terutama karbohidrat, protein dan kalsium yang tinggi guna memenuhi kebutuhan fisiologik selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Namun ada beberapa jenis makanan yang menyebabkan reaksi alergi pada anak ASD seperti konsumsi gluten dan kasein perlu dihindari karena penderita ASD umumnya tidak tahan terhadap gluten dan kasein. Hasil surveilans CDC (Central of Disease Control) dari Autism and Developmental Disabilities Monitoring (ADDM) pada tahun 2008-2012 menyebutkan bahwa prevalensi anak dengan ASD tetap tinggi sekitar 1 dari 68 anak (CDC, 2016). Menurut Judarwanto (2016), diperkirakan terdapat kurang lebih 12.800 anak penyandang autisme atau 134.000 penyandang spektrum Autis di Indonesia pada tahun 2015. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan menggunakan formulir ffq-sq (food frequency questionnaire-semi quantitative). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang ada di rumah terapi Cakra Autism Center Surabaya berjumlah 30 anak dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi yaitu 30 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 anak ASD di Cakra Autism Center, 26 anak berjenis kelamin laki-laki dan 4 perempuan serta diketahui hanya satu anak yang mengonsumsi sumber gluten dan seluruh anak tidak mengonsumsi makanan sumber kasein. Sebagian besar anak ASD di Cakra Autism Center memiliki asupan kurang pada energi dan lemak, normal pada protein, dan lebih pada karbohidrat dengan status gizi paling banyak yaitu normal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Sayuningsih, Eny nidn4030085601 UNSPECIFIED Marina, Nuning nidn4023127001 |
Additional Information: | 14KTI2019003 |
Uncontrolled Keywords: | Asupan Gizi dan Status Gizi, Auitistic Spectrum Disorder |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 03:15 |
Last Modified: | 16 Oct 2020 02:50 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/24 |
Actions (login required)
View Item |