Romelah, Siti (2018) GAMBARAN ASUPAN ENERGI PROTEIN PADA BALITA GIZI KURANG DI KELURAHAN MENUR PUMPUNGAN KOTA SURABAYA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (114kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (119kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (124kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (85kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
Abstract
Jumlah penderita balita gizi kurang Tahun 2016 di Puskesmas Menur ada 55 balita, di Puskesmas Klampis ngasem ada 48 balita gizi kurang dan Puskesmas Keputih ada 46 balita. Tahun 2017 Balita gizi Kurang di Puskesmas Menur ada 60 balita, di Puskesmas Klampis ngasem ada 52 balita dan di Puskesmas Keputih ada 50 balita. Pola asuh mempengaruhi asupan anak, pola asuh adalah sikap dan perilaku ibu atau pengaruh lain dalam memberi makan, Kebersihan, memberi kasih sayang dasebagainya dengan keadaan ibu dalam hal kesehatan fisik dan mental sehingga jika pola asuh ibu benar maka asupan anak terpenuhi optimal sedangkan jika cara pengasuhan ibu salah maka akan berpengaruh juga terhadap asupan asupan anak tersebut. Asupan dipengaruhi juga oleh pekerjaan ibu, umur anak, jenis kelamin anak, jumlah anggota keluarga Umur balita paling banyak berusia 24-35 bulan sebanyak 18 balita (58,07%) dan jenis kelamin balita paling banyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 19 balita (61,30%) dan jenis kelamin lai-laki sebanyak 12 balita (38,70%). Umur Ibu balita paling banyak berusia 21-29 tahun sebanyak 19 orang (64,6%), tingkat pendidikan ibu balita paling banyak sedang (SMP-SMA) sebanyak 12 orang (52,17%) dan status bekerja ibu balita paling banyak bekerja sebanyak 15 orang (65,22%). Asupan Energi balita paling banyak yaitu defisit 28 balita (90,30%) dan normal 3 balita (9,7%). Asupan Protein balita yang paling banyak yaitu defisit 30 balita (90,30%) dan normal 3 balita (9,7%).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Sayuningsih, Eny nidn4030085601 UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076803 |
Additional Information: | 14KTI2018062 |
Uncontrolled Keywords: | Gizi Kurang, Energy, Protein |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Nutrition A General Works > Food and Nutrition > Protein |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 30 Mar 2021 07:20 |
Last Modified: | 30 Mar 2021 07:20 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2051 |
Actions (login required)
View Item |