Suhermin, Suhermin (2019) GAMBARAN STATUS GIZI DAN INSIDENSI ISPA PADA BALITA PEROKOK PASIF DI DESA LERAN KEC. MANYAR KAB. GRESIK. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (70kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (61kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (85kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (248kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (110kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (845kB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
Abstract
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) ialah infeksi yang menyerang tenggorokon, hidung, dan paru – paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari, ISPA mengenai stuktur diatas laring, tetapi penyakit ini banyak mengenai saluran atas dan bawah secara stimulan dan berurutan. Pada balita biasanya lebih sering terkena ISPA sehingga bisa mempengaruhi status gizi terutama di masa tumbuh kembang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran status gizi dan insidensi ISPA balita perokok pasif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif crossectional. Jumlah populasi 187 balita terpilih yang tergolong perokok pasif dengan jumlah sampel 65 balita. Diambil dengan cara simple random sampling. Variabel status gizi balita dan sakit ISPA pada balita. Dari penelitian menghasilkan 16 balita sakit ISPA dengan status gizi 12,31% kurus dan 87,69% normal. Dari pengolongan usia 12 – 36 bulan merupakan balita yang rentan untuk terkena ISPA daripada balita usia 49 – 59 bulan. Ini menyatakan bahwa balita usia kurang dari 36 bulan daya tahan tubuhnya kurang kuat sehingga mudah terserang penyakit terutama pada ISPA yang berasal dari virus. Maka dengan kondisi seperti ini diharap untuk orang tua dan keluarga lebih memperhatikan gizi balitanya guna untuk memperkuat daya tahan tubuh balita tersebut. Dengan begitu perlunya asupan gizi yang cukup untuk balita usia tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076803 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Additional Information: | 14KTI2019080 |
Uncontrolled Keywords: | Status Gizi Balita, Balita Perokok Pasif ISPA |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 24 Mar 2021 01:38 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 01:38 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/1967 |
Actions (login required)
View Item |