Salsabilla, Nur (2020) DAYA TERIMA DAN KADAR FE PADA FORMULASI BROWNIES “KETUL” (KELOR & BEKATUL) UNTUK MENCEGAH ANEMIA PADA REMAJA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (127kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (127kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (243kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (277kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (625kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (279kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) |
Abstract
Latar belakang anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau kapasitas sel yang membawa oksigen kurang dari normal. Prevalensi anemia pada perempuan relatif lebih tinggi (23,90%) dibanding laki-laki (18,40%). Secara umum anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Bahan pangan yang berpotensi untuk dijadikan sebagai upaya fortifikasi zat besi yaitu daun kelor dan bekatul. Kandungan zat besi yang terdapat pada tepung daun kelor yaitu sebesar 28,2 mg per 100 gram tepung kelor. Menurut Rao, (2000) kandungan zat besi pada bekatul sebesar 11,0 mg. Salah satu produk olahan pangan yang digemari remaja putri adalah brownies. Oleh karena itu, peneliti ingin membuat brownies dengan penambahan tepung kelor dan tepung bekatul untuk mencegah anemia pada remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi daya terima dan kadar Fe pada produk olahan brownies dengan penambahan tepung kelor dan tepung bekatul (ketul) sebagai sumber Fe bagi remaja anemia. Metode penelitian ini berupa eksperimental dan pengumpulan data diperoleh dari uji organoleptik dan uji kadar Fe di laboratorium. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan Kruskall Wallis dan Uji Mann Whithney untuk organoleptik dan uji spektofometri untuk kadar Fe. Hasil analisis terhadap brownies ketul secara organoleptik menunjukan bahwa brownies ketul yang paling disukai adalah formulasi 3 dengan rerata 4,18, formulasi 1 dengan rerata 3,9 dan terakhir formulasi 3 dengan rerata 3,67. Berdasarkan hasil uji kadar Fe brownies ketul formulasi 2 mempunyai kadar Fe tertinggi yaitu 44.5145 mg/Kg dan kadar Fe terendah yaitu brownies ketul formulasi 3 dengan kadar Fe 38.8481 mg/Kg.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076803 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Additional Information: | 14KTI2020063 |
Uncontrolled Keywords: | Anemia, Kelor, Bekatul, Brownies, Daya Terima, Kadar Fe |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 23 Sep 2020 02:26 |
Last Modified: | 15 Oct 2020 07:30 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/752 |
Actions (login required)
View Item |