Pangging, Sastri Ajeng Rahi (2014) HUBUNGAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA USIA REMAJA DI SMP IPIEMS SURABAYA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (135kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (135kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (79kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (173kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (10kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) |
Abstract
Data Riskesdas 2007 menunjukkan prevalensi kurang makan buah dan sayur usia 10 tahun ke atas menurut karakteristik responden pada kategori usia 10-24 tahun sebesar 93,7%. Riskesdas 2013 menunjukkan prevalensi kurang makan buah dan sayur usia 10 tahun ke atas sebesar < 92%. Kurang konsumsi buah dan sayur akan menimbukan berbagai macam penyakit salah satunya adalah konstipasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi buah dan sayur dengan kejadian konstipasi pada usia remaja di SMP IPIEMS Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional. Data dikumpulkan secara cross sectional. Penelitian ini melibatkan 63 responden yang terdiri atas siswa-siswi kelas VIII. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat konsumsi buah pada usia remaja di SMP IPEMS Surabaya, sebanyak 56 remaja (88,89%) tergolong kategori defisit berat dan 3 remaja (4,76%) tergolong kategori defisit ringan. Tingkat konsumsi sayur pada usia remaja di SMP IPEMS Surabaya sebanyak 50 remaja (79,36%) tergolong kategori defisit berat dan 10 remaja (15,87%) tergolong kategori defisit ringan. Sebanyak 4 remaja (6,34%) mengalami konstipasi dan 59 remaja (93,65%) tidak mengalami konstipasi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan konsumsi buah dengan kejadian konstipasi pada usia remaja di SMP IPEMS Surabaya dan tidak ada hubungan konsumsi sayur dengan kejadian konstipasi pada usia remaja di SMP IPEMS Surabaya. Agar supaya tidak mengalami konstipasi yang lebih lanjut responden diharapkan lebih memperhatikan intake cairan, asupan serat dan aktifitas fisik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Shofiya, Dian nidn4028096801 UNSPECIFIED Luthfiyah, Sari nidn4031016901 |
Additional Information: | 14KTI2014025 |
Uncontrolled Keywords: | Konsumsi Buah, Konsumsi Sayur, Konstipasi |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 06:57 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 06:20 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/654 |
Actions (login required)
View Item |