Atiskatiwi, Atiskatiwi (2014) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, ZAT BESI, KALSIUM SERTA SENG DENGAN STATUS GIZI SISWA SMP IPIEMS SURABAYA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (26kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (152kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (105kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (204kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (10kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
Abstract
Masa remaja masa rentan gizi. Ada beberapa alasan mengapa disebut rentan gizi, salah satunya yaitu percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh memerlukan energi dan zat gizi lebih banyak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan asupan energi, protein, zat besi, kalsium, serta seng dengan status gizi siswa SMP IPIEMS Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional yang menggambarkan hubungan asupan energi, protein, zat besi, kalsium, serta seng dengan status gizi. Penelitian ini melibatkan 63 responden. Responden adalah siswa-siswi SMP yang berusia 13-15 tahun. Sampel diambil dengan cara simple random sampling. Analisa data menggunakan statistic nonparametric dengan menggunakan uji spearman. Hasil penelitian diketahui 58.7% (37 siswa) asupan energi tergolong defisit berat sedangkan 47.6% (30 siswa) asupan protein tergolong defisit berat. Untuk asupan zat besi sebesar 98.4% (61 siswa) temasuk dalam kategori kurang, 98.4% (62 siswa) asupan kalsium kurang dan 60.3% (38 siswa) asupan seng kurang. Status gizi responden yang normal sebanyak 45 siswa (71.4%), kurus sebanyak 4 siswa (6.3%), gemuk sebanyak 9 siswa (14.3%), serta obesitas 5 siswa (7.9%). Hasil uji statistik menyatakan ada hubungan asupan energi dengan status gizi didapatkan P= 0.098<=0.1. Tidak ada hubungan asupan protein dengan status gizi didapatkan P=0.15 >=0.1. Tidak ada hubungan asupan zat besi dengan status gizi didapatkan P= 0.732> =0.1. Ada hubungan asupan kalsium dengan status gizi didapatkan P= 0.044 <=0.1. Tidak ada hubungan asupan seng dengan status gizi didapatkan P=0.662>=0.1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara asupan energi dan asupan kalsium dengan status gizi. Tidak ada hubungan antara asupan protein, zat besi, dan seng dengan status gizi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Shofiya, Dian nidn4028096801 UNSPECIFIED Soesanti, Inne nidn4009057102 |
Additional Information: | 14KTI2014005 |
Uncontrolled Keywords: | Asupan Energi, Asupan Protein, Asupan Zat Besi, Asupan Kalsium, Asupan Seng, Status Gizi |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Zat Besi A General Works > Food and Nutrition > Nutrition A General Works > Food and Nutrition > Protein |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 14 Sep 2020 07:09 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 04:17 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/592 |
Actions (login required)
View Item |