Sa'Idah, Rihlah (2022) UJI DAYA TERIMA, KADAR SERAT DAN PROTEIN VELVA NANAS KELOR DENGAN PENAMBAHAN HAVERMUT SEBAGAI ALTERNATIF KUDAPAN DIABETISI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (333kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (187kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (204kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (331kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) tipe 2 paling banyak tersebar di dunia yaitu 90-95%. Konsumsi serat dan protein dapat mengatasi Diabetes. Berdasarkan studi penelitian diketahui havermut dan kelor memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi. Sedangkan, berdasarkan studi penelitian google form diketahui bahwa sebanyak 82,3% diabetisi memilih nanas menjadi buah yang dipadukan dengan velva. Tujuan: dilaksanakan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi uji organoleptik, serta analisa kadar serat dan protein berdasarkan hasil uji organoleptik terbaik. Metode penelitian: eksperimental terhadap 3 kelompok formulasi Velva Nanas Kelor Dengan Penambahan Havermut dengan formulasi (nanas : kelor bubuk : havermut) sejumlah KN 01 (150 : 15 : 50), KN 02 (150 : 15 : 60), dan KN 03 (150 : 15 : 40). Uji dilakukan secara subyektif dan obyektif dengan uji organoleptik, serta uji laboratorium untuk kadar serat dan protein. Hasil: Diabetisi memiliki kebutuhan kalori sebanyak 150 kkal untuk sekali kudapan dengan protein 7,5 g dan serat 2,5 g. Berdasarkan hasil uji velva menunjukkan organoleptik terbaik yakni kode KN 03 dengan nilai rerata 3,38 dengan kadar serat 3,19 g/100 g dan kadar protein 8,68 g/ 100 g. Simpulan: diabetisi dapat mengkonsumsi velva sebanyak 1 cup (100 g) dengan kalori 151,9 kkal per konsumsi kudapan agar dapat mencukupi 10% kebutuhan serat dan protein harian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076803 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Additional Information: | 14KTI20220035 |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes, Velva, Havermut, Kudapan, Nanas, Kelor |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food > Food Diet A General Works > Food and Nutrition > Nutrition A General Works > Food and Nutrition > Protein |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 04 Oct 2022 08:29 |
Last Modified: | 04 Oct 2022 08:29 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5879 |
Actions (login required)
View Item |