Anggraeni, Devita (2016) UJI DAYA TERIMA DAN KADAR PROTEIN DALAM FORMULASI TAHU SUSU SEBAGAI MAKANAN POTENSIAL UNTUK ANAK KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEP). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (63kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (79kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (97kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (105kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (113kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (815kB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
Abstract
Kekurangan Energi Protein (KEP) merupakan masalah gizi kurang yang sering dialami anak balita. Prevalensi status gizi kurang tahun 2013 adalah 19,6%. Jika dibandingkan dengan angka prevalensi nasional tahun 2007 (18,3%) dan tahun 2010 (17,9%) terlihat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi tahu susu dari susu segar, skim dan kemasan. Kandungan protein tahu susu ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya pembuatan makanan berprotein tinggi untuk anak KEP. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2015 bulan Juli 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Tahu susu dibuat dengan konsentrasi susu 20%, 30% dan 40% dari susu segar, skim dan kemasan. Hasil uji organoleptik yang dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan denganLSD (Least Significant Differences) menunjukkan adanya perbedaan nyata dari konsentrasi susu dan jenis susu dalam tahu susu terhadap tekstur, warna, aroma, rasa. Kadar protein dalam tahu susu yang tertinggi adalah tahu dengan penambahan susu skim yaitu 6,29%. Disimpulkan bahwa untuk pembuatan formulasi tahu susu terbaik menggunakan jenis susu skim dengan konsentrasi susu 40% dalam 200 gram kedelai dan menggunakan bahan pengasam (acidulant) alami yaitu ekstrak buah nanas karena menghasilkan tahu susu dengan tekstur, warna, aroma, rasa yang baik dan kadar protein yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076803 UNSPECIFIED Intiyati, Ani nidn4007116901 |
Additional Information: | 14KTI2016030 |
Uncontrolled Keywords: | Tahu Susu, Susu Segar, Susu Skim, Susu Kemasan dan Kadar Protein |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food A General Works > Food and Nutrition > Protein |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 06:43 |
Last Modified: | 16 Dec 2020 03:59 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/463 |
Actions (login required)
View Item |