Maulidah, Layli (2021) FORMULASI BOLU KUKUS DENGAN PENAMBAHAN KELOR DAN KACANG HIJAU UNTUK IBU HAMIL ANEMIA TRIMESTER II DAN III. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (199kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (119kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (88kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (107kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (971kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (111kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
Abstract
Anemia ialah suatu keadaan dimana sel darah merah atau eritrosit di dalam tubuh terlalu sedikit. Fungsi dari sel darah merah itu sendiri yaitu untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh Anemia disebabkan oleh kekurangan zat gizi karena kurangnya mengkonsumsi makanan yang mengandung Fe tinggi dan tidak mengkonsumsi tablet Fe. Kelor dan kacang hijau merupakan salah satu makanan yang mengandung zat besi. Tidak hanya zat besi kelor serta kacang hijau juga mengandung asam folat yang dapat mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil. Maka peneliti tertarik untuk memformulasikan kelor dan kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima pada formula dari bolu kukus dengan penambahan kelor dan kacang hijau. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimentl. Terdapat 4 formulasi bolu kukus dengan penambahan kelor dan kacang hijau yang berbeda. Uji Organoleptik dilakukan oleh panelis agak terlatih sebanyak 25 orang dan menggunakan uji levene untuk mengetahui homogenitas ( kelompok rerata pengulangan) untuk meyakinkan bahwa berasal dari sampel yang sama dengan nilai signifikan (p)≤0,05 setelah pengulangan bersifat homogen lalu dilanjtkan dengan uji Krusskal Wallis untuk mengetahui adanya perbedaan pada produk dan yang paling disukai panelis dengan tingkat kesalahan (α = 0,05). Hasil uji organoleptik pada Formula Bolu Kukus Kelor Kacang Hijau menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai bolu kukus dengan 50 gram tepung teirgu, 40 gram tepung kelor dan 60 gram kacang hijau. Dengan indikator warna hijau tua, indikator rasa legit dan sedikit berserat, indikator aroma berasal dari vanilli serta tepung kelor dan kacang hijau dan untuk indikator tekstur padat dan lembut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Soesanti, Inne nidn4009057102 UNSPECIFIED Mujayanto, Mujayanto nidn4014017202 |
Uncontrolled Keywords: | Anemia, Anemia Ibu Hamil, Bolu Kukus, Kelor, Kacang Hijau, Zat Besi |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Zat Besi A General Works > Food and Nutrition > Food A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 04:19 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 04:19 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3118 |
Actions (login required)
View Item |