Iswati, Iswati (2019) GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI DAN POLA ASUH PADA BALITA STUNTING DI PUSKESMAS BAWANGAN PLOSO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (15kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (3kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (145kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (103kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
Abstract
Stuntingatau pendek merupakan pertumbuhan linier dengan indikator z- score˂ -2 atau lebih pada indikator tinggi badan menurut umur. Prevalensi stunting di Puskesmas Bawangan Ploso sebesar 20,7% pada tahun 2016 dan 18,1% pada tahun 2017. Walaupun terdapat penurunan prevalensi, dikhawatirkan akan meningkat bila tidak mendapat penanganan secara intensif karena prevalensi mendekati batas ambang nasional yaitu 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi dan pola asuh orang tua terhadap balitastunting serta karakteristik keluarga balita di Puskesmas Bawangan Ploso tahun 2019. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Dengan populasi 404 balita stuntingyang tersebar di 13 desa. Dengan cara simple random sampling diperoleh sampel desa Losari sebanyak 48 balita stunting. Data diperoleh dengan melakukan wawancara langsung menggunakan kuesioner padaresponden. Hasil penelitian sebagian besar tingkat pendidikan SLTA sederajat, 70,8% ayah, 56,2% ibu. 54,2% ayah sebagai pedagang, 75,0% ibu mengurus rumah tangga. 75,0% penghasilan ayah dibawah UMR (Rp. 2.445.900), ibu 95,8%. Asupan zat gizi kurang, energi 97,9%, protein 56,2%, lemak 97,9%, karbohidrat 93,7%. Pola asuh, 60,4% ibu memberi makan 3x, 54,2% ASI eksklusif dan MP ASI diatas 6 bulan, 45,8% buat MP ASI sendiri, 66,7% air PDAM, 85,4% membiasakan cuci tangan pakai sabun, 100% pakai jamban sehat. Asupan zat gizi pada balita stunting di Desa Losari masih kurang dari standart (AKG), tapi pola asuh yang diberikan keluarga sudah baik. Puskesmas melakukan penyuluhan pada masyarakat, dilakukan pemeriksaan Hb dan pengukuran antropometri di Kelas Ibu Hamil serta dibentuk Kelas Balita Stunting. Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan tentang asupan zat gizi bagi balitanya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Christyaningsih, Juliana nidn4001076803 UNSPECIFIED Sari, Melina nidn4013118601 |
Additional Information: | 14KTI2019062 |
Uncontrolled Keywords: | Asupan Zat Gizi, Pola Asuh, Stunting |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Food > Food Habits A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 16 Mar 2021 04:38 |
Last Modified: | 16 Mar 2021 04:38 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/1921 |
Actions (login required)
View Item |