Soewantara, Fara Laksmita (2018) GAMBARAN ASUPAN GIZI DAN STATUS GIZI LANSIA ≥ 60 TAHUN DI POSYANDU MITRA SEJAHTERA DESA BANJARAN (KOTA KEDIRI, JAWA TIMUR). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (147kB) |
|
Text
Cover Dalam.pdf Download (147kB) |
|
Text
Pernyataan Keaslian.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
|
Text
Halaman Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (474kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (216kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (757kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) |
Abstract
Masalah kesehatan terjadi apabila tidak memperhatikan pola kebiasaan makan yang benar. Khususnya kelompok lanjut usia (≥60 tahun), asupan gizi yang salah akan berdampak buruk pada status gizinya. Pemantauan status gizi diperlukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan dimana pada posyandu lansia harus dilakukan pemantauan status gizi terhadap lansia. Suatu daerah dikatakan berstruktur tua apabila jumlah lansia >7%. Jumlah lansia di Desa Banjaran, Kota Kediri Jawa Timur sebanyak 1063 orang (16,9%), hal ini dapat dikatakan bahwa Desa Banjaran Kota Kediri Jawa Timur termasuk kategori berstruktur tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan gizi dan status gizi lansia di Posyandu Mitra Sejahtera Desa Banjaran, Kota Kediri Jawa Timur. Penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif deskriptif. Teknik penelitian menggunakan rancangan non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan data menggunakan teknik total sampling dengan 26 responden usia ≥60 tahun dan data dikumpulkan melalui pengisian form recall. Hasil penelitian asupan gizi berdasarkan jumlah makan, terbanyak pada kategori defisit berat yakni kelompok energi 22 orang (84,6%), kategori protein 18 orang (62,9%), kategori lemak 17 orang (65,4%) dan kategori karbohidrat 23 orang (88,4%). Frekuensi makan, terbanyak pada kategori kurang yaitu 24 orang (92,3%). Status gizi paling banyak yakni dengan kategori status gizi baik sebanyak 13 orang (50%). Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan informasi bagi lansia beserta keluarga untuk lebih memperhatikan asupan gizi yang sehat guna meningkatkan kesehatan lansia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Intiyati, Ani nidn4007116901 UNSPECIFIED Sayuningsih, Eny nidn4030085601 |
Additional Information: | 14KTI2018013 |
Uncontrolled Keywords: | Lansia, Asupan Gizi, Status Gizi |
Subjects: | A General Works > Food and Nutrition > Nutrition |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi Surabaya |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 19 Aug 2020 03:46 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 02:33 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/175 |
Actions (login required)
View Item |