FERISKA APRILIANTI, VERA (2024) LAMA PENGOBATAN DENGAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL (GME) PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS SUMURGUNG PALANG. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
Text
1. COVER.pdf Download (270kB) |
|
Text
2. LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Download (25kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
Text
5. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (5kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (126kB) |
|
Text
7. ABSTRAK.pdf Download (13kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (20kB) |
|
Text
9. DAFTAR TABEL.pdf Download (104kB) |
|
Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (96kB) |
|
Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (5kB) |
|
Text
12. DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN.pdf Download (111kB) |
|
Text
13. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
|
Text
14. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
|
Text
15. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
|
Text
16. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
17. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
|
Text
19. LEMBAR LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pada penderita penyakit kronik seperti TBC dengan pengobatan yang lama memungkinkan mengalami depresi. Salah satu penyebab terjadinya depresi pada penderita TB karena banyaknya konsumsi obat setiap hari, terapi dalam waktu lama dan kompleks, menimbulkan gejala depresi yang merupakan suatu gangguan mental pada penderita TBC. Tujuan penelitian ini untuk megetahui hubungan lama pengobatan TB paru dengan gangguan mental emosional (GME) pada pasien TB paru. Desain penelitian analitik korelational dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien TB paru yang menjalani pengobatan TB sejumlah 30 pasien. Teknik sampling penelitian menggunakan total sampling dan sampel penelitian adalah seluruh pasien TB Paru. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Lama pengobatan TB Paru sedangkan variabel dependen yaitu Kejadian Gangguan Mental Emosional pada penderita TB Paru yang menjalani pengobatan. Pengambilan data mengguakan kuesioner SRQ-29 yang daiadopsi dari SRQ kuesioner yang dikembangkan WHO. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar pasien TB paru menjalankan pengobatan tahap awal dan didapatkan sebagian besar Pasien TB paru yang menjalankan pengobatan tahap awal mengalami GME. Hasil uji chi-square, didapatkan p-value = 0,006 kurang dari p = 0,05 sehingga, ada hubungan antara Lama Pengobatan Dengan Gangguan Mental Emosional (GME) Pada Pasien TB Paru. Gangguan Mental emosional pada fase awal pengobatan lebih banyak terjadi karena banyak respon terjadi pada saat pengobatan, seperti rasa bosan dan merasa tertekan untuk meminum obat setiap hariyang menimbulkan depresi, Sedangkan pada fase lanjutan pengobatan pasien TB Paru sudah mulai adaptif dan bisa mengkopping gangguan emosional dan stress dalam masa pengobatan lanjutan mencoba penerima apa yang sedang dijalani.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED YASIN, WAHYURIANTO 4024077601 UNSPECIFIED TERESIA, RETNA PUSPITADEWI 4026036801 |
Additional Information: | 5KTI20240048 |
Uncontrolled Keywords: | Lama Pengobatan, Gangguan Mental Emosional (GME), Tuberkulusis |
Subjects: | R Medicine > Public health > Public health service R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Tuban |
Depositing User: | Sunari |
Date Deposited: | 18 Nov 2024 04:02 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 04:02 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9279 |
Actions (login required)
View Item |