Azizah, Salsabila Nur (2024) Pengetahuan tentang ASI eksklusif, ISPA, Status gizi, Status imunisasi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER-SURAT PERNYATAAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI-LAMBANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ISPA merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat penting, karena masih tingginya angka kejadian ISPA pada balita serta menjadi salah satu penyebab kematian pada balita didunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor riwayat pemberian ASI eksklusif, status imunisasi dan status gizi dengan kejadian ISPA pada balita di Posyandu Nusa Indah RW 10 Desa Sepande. Jenis penelitian inimenggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2024. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 balita, yang dilakukan secara teknik total sampling. Hasil penelitian ini adalah balita dengan jumlah 33 (86,8%) pernah/sedang mengidap penyakit ISPA, sedangkan balita dengan jumlah 5 (13,2%) belum pernah mengidap penyakit ISPA. Pada faktor risiko yang diteliti terdapat 3 faktor yang dapat mempengaruhi kejadian ISPA pada balita, yaitu riwayat pemberian ASI eksklusif, status imunisasi, dan status gizi. Didapatkan bahwa mayoritas balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif sejumlah 27 balita (71,1%), melalui hasil penelitian sebanyak 38 balita (100%) imunisasi lengkap sesuai dengan umurnya, dan proporsi balita dengan status gizi kurang sebanyak 2 balita (5,3%). Melalui hasil penelitian yang telah dilakukan, balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif serta memiliki status gizi yang kurang dapat mempengaruhi imunitasnya terhadap infeksi, karena zat gizi yang terdapat dalam ASI dan mikronutrien sangat penting perannya dalam proses pertahanan terhadap infeksi. Sehingga walaupun telah mendapatkan imunisasi lengkap balita masih dapat terkena ISPA apabila memiliki riwayat penurunan daya tahan tubuh pada saat imunisasi. Tentunya edukasi memiliki peran penting bagi kader posyandu dan ibu yang memiliki balita agar balita dapat terhindar dari ISPA.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Dari, Tanty Wulan nidn4014016801 UNSPECIFIED Dwi Rahariyani, Loetfia nidn4024016901 |
Additional Information: | 4KTI20240024 |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan tentang ASI eksklusif, ISPA, Status gizi, Status imunisasi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 03:55 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:55 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/9236 |
Actions (login required)
View Item |