Lestari, Isabella Putri (2024) Pendeteksi bilirubin non invasive disertai saturasi oksigen (SpO2) dilengkapi dengan historis data pasien (SpO2). Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1.COVER .pdf Download (673kB) |
|
Text
2.LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.pdf Download (516kB) |
|
Text
3.LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI.pdf Download (859kB) |
|
Text
4.SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (362kB) |
|
Text
5.ABSTRAK.pdf Download (71kB) |
|
Text
6.KATA PENGANTAR.pdf Download (78kB) |
|
Text
7.DAFTAR ISI.pdf Download (27kB) |
|
Text
8.DAFTAR GAMBAR.pdf Download (84kB) |
|
Text
9.DAFTAR TABEL.pdf Download (31kB) |
|
Text
10.BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
11.BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
|
Text
12.BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
Text
13.BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
|
Text
14.BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
15.BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
|
Text
16.DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
|
Text
17.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB) |
Abstract
Penyakit yang sering terjadi pada bayi adalah penyakit kuning (bilirubin). Penyakit kuning tidak menimbulkan rasa sakit, namun komplikasi serius bisa terjadi jika peningkatan kadar bilirubin tidak ditangani dengan segera.Pada penelitian sebelumnya alat pendeksi bilirubin Non invasive masih difokuskan hanya mendeteksi biirubin saja sedangkan Spo2 juga bagian vital yg berpengaruh pada keadaan bayi.Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alat Pendeteksi Bilirubin Non Invasive dilengkapi Saturasi Oksigen (Spo2) dilengkapi Historis Data Pasien Perancangan alat ini menggunakan modul sensor MAX30100 untuk pengambilan data. Peneliti menggunakan metode uji statistik korelasi Pearson untuk melihat hubungan antar dua variabel (tegangan IR Volt dan RED volt terhadap nilai BPM dan Spo2) dimana tegangan IR Volt pada BPM Pearson correlation adalah 0,522 (P) nilai yang didapatkan adalah 1(P) Sedangkan untuk nilai pearson Corelasi dari spo2 0.092(P) dengan tegangan Red Volt 0.429(P). Jadi semakin tinggi nilai tegangan IR volt atau Red volt, maka akan semakin tinggi pula nilai BPM dan Spo2. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata – rata error SPO2 pada bayi menunjukkan nilai 0.42% sedangkan untuk BPM sebesar 0,57%. Kesimpulan menunjukkan sensor kurang efektif,namun hasil eror masih dalam batas toleransi yang baik. Saran untuk peneliti selanjutnya menggunakan komponen dan modul yang terbaru memiliki hasil pembacaan yang lebih presisi dan lebih stabil. Hasil pengujian tersebut menunjukkan modul ini dapat diimplementasikan untuk pemantauan kondisi pasien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Rahmawati, Triana nidn4023068101 UNSPECIFIED Kholiq, Abd nidn4022057501 |
Additional Information: | 11SKR20240029 |
Uncontrolled Keywords: | Pendeteksi bilirubin ; Tegangan ; SpO2 ; BPM ; ESP 32 ; LCD TFT |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Noer Amelia |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 08:27 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 08:27 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8567 |
Actions (login required)
View Item |