Pengembangan health belief model dan theory of planned behavior dalam upaya pemberdayaan masyarakat terhadap perilaku pencegahan stunting melalui pelatihan kader posyandu

Suharto, Agung and Santosa, Budi Joko (2023) Pengembangan health belief model dan theory of planned behavior dalam upaya pemberdayaan masyarakat terhadap perilaku pencegahan stunting melalui pelatihan kader posyandu. Project Report. Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

[thumbnail of LaporanAkhir Dr  AGUNG SUHARTO AMK, A.Per.Pen, S.Pd, M.Kes.pdf] Text
LaporanAkhir Dr AGUNG SUHARTO AMK, A.Per.Pen, S.Pd, M.Kes.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronik terutama pada seribu hari pertama kelahiran (1). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Stunting dapat menurunkan 2-3% PDB setiap tahunnya disamping beresiko penyakit kronis. Prevalensi stunting 30,8% atau sekitar 7 juta Balita (2). Penurunan stunting memerlukan intervensi terpadu mencakup intervensi gizi spesifik, perawatan kehamilan terpadu, pemantau gizi ibu hamil, pemantauan anemia, pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian ASI Eksklusif, pemberian MPASI yang memadai gizinya, pemberdayaan keluarga untuk pemantauan pemberian tablet Fe ibu hamil, vitamin A Balita, PHBS, pemakaian garam beryodium, pemantauan konsumsi jajan trotoar/snack pabrikan yang kaya MSG. Prevalensi angka gizi buruk Balita di kabupaten Magetan tahun 2018 sebesar 0,96% (3). Wilayah kecamatan Panekan menyumbang sekitar 4% dari keseluruhan Balita gizi buruk se-kabupaten Magetan. Cakupan perilaku hidup sehat tataran rumah tangga di kecamatan Panekan sekitar 46%, capaian ini lebih kecil dari standar nasional sebesar 60% (4). Tujuan penelitian ini membuktikan model pemberdayaan masyarakat berbasis Health Belief Model dan Theory of Planned Behavior berpengaruh dalam mewujudkan perilaku masyarakat desa sehat bebas stunting (5). Jenis penelitian quasy experimen dengan rancangan Non equivalent control group pre test post test. Variabel bebas pada penelitian ini adalah modul pemberdayaan masyarakat berbasis health belief model dan Theory of Planned Behavior tentang pencegahan stunting. Populasi kader posyandu Kabupaten Magetan. Variabel terikat adalah perilaku kader posyandu dalam pencegahan stunting. Analisis data T Test dengan probability 0,05 (10). Hasil analisis Paired T Test pada variabel Health Belief Model (HBM) dan Theory Of Planned Behavior (TPB) didapatkan peningkatan mean dan SD pada kelompok perlakuan dan kontrol, didapatkan semua indikator mempunyai p value <0,05, sehingga dapat disimpulkan semua indicator valid. Sedangkan pada analisis Independent T Test pada variabel Health Belief Model (HBM) dan Theory Of Planned Behavior (TPB) didapatkan peningkatan mean dan SD pada kelompok perlakuan dan kontrol, didapatkan semua indikator mempunyai p value < 0,05, sehingga dapat disimpulkan semua indikator valid. Kesimpulan: model pemberdayaan masyarakat berbasis Health Belief Model dan Theory of Planned Behavior berpengaruh dalam mewujudkan perilaku pencegahan stunting.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Health Belief Model, Theory Of Planned Behavior, Stunting
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Penelitian
Depositing User: Misnawar
Date Deposited: 21 Jun 2024 01:59
Last Modified: 21 Jun 2024 02:36
URI: http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/8405

Actions (login required)

View Item View Item