Nirwana, Fahmy Indra (2023) Minimalisasi mineral scaling dengan menganalisis perubahan TDS air pada setiap proses steril autoclave. Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (669kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (138kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (58kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (74kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (76kB) |
|
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
|
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
|
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
|
Text
12. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
|
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (853kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) |
|
Text
17. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
Abstract
Autoclave adalah alat steril yang fungsinya sangat fatal di dunia kesehatan. Untuk menjaga usia teknis alat lebih lama, air yang dipakai untuk melakukan steril harus memenuhi standar tds yang disarankan untuk mencegah resiko kerak yang mampu merusak komponen autoclave itu sendiri. Pemakaian autoclave dengan tds sesuai standar pun tetap pada kenyataannya tetap masih menimbulkan kerak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan TDS pada setiap cycle steril autoclave. Metode pengambilan datanya dengan meletakkan sensor TDS dan suhu pada reservoir autoclave berjenis gravitasi. Perubahan TDSnya dianalisis dengan beberapa kondisi yaitu berdasarkan perbedaan suhu setting, jarak waktu antar cycle, dan volume air pada reservoir. Hasilnya pada saat menggunakan suhu 134oC, kenaikan TDS lebih cepat dan mencapai TDS 69 mg/l, sedangkan pada suhu 121oC perubahan TDS lebih lambat dan hanya mencapai TDS 19 mg/l. Pada percobaan perbedaan jarak waktu antar cycle, saat melakukan steril dengan jarak waktu 1 jam, TDS awal 63 mg/l naik hingga 177 mg/l. Cycle kedua dilakukan dengan jarak waktu 2 jam, TDSnya sempat turun 172mg/l kemudian setelah dilakukan cycle TDS mencapai 181 mg/l. Cycle ketiga dilakukan dengan jarak 4 jam terjadi penurunan hingga 62 mg/l kemudian setelah dilakukan cycle TDSnya mencapai 181 mg/l. Pada percobaan dengan perbedaan volume reservoir, saat penuh kenaikan TDS terlihat perlahan hingga mencapai 19 mg/l. saat air setengah reservoir, kenaikan TDS lebih cepat dan mencapai 74 mg/l. Saat air seperempat reservoir, kenaikan TDS terlihat signifikan mencapai 147 mg/l. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kenaikan TDS akan lebih cepat jika suhu setting lebih tinggi, volume air dalam reservoir lebih sedikit, dan jarak waktu antar cycle lebih pendek.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Pudji, Andjar nidn4017056502 UNSPECIFIED Putra, Moch. Prastawa Assalim Tetra nidn4029107701 |
Additional Information: | 11SKR20230044 |
Uncontrolled Keywords: | Autoclave, TDS |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 01:17 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 01:17 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7799 |
Actions (login required)
View Item |