Tarigan, Tuah Tamalem (2023) Rancang bangun wireless patient monitoring dengan modul suhu dan central berbasis esp now dengan output. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (48kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (117kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (144kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (56kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (77kB) |
|
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
|
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
|
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) |
|
Text
12. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) |
|
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
|
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (122kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
Text
17. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB) |
Abstract
Alat pemantau pusat dimanfaatkan untuk memonitor status kesehatan pasien dengan informasi terpusat yang ditampilkan pada satu layar monitor. Dalam penelitian ini, digunakan teknologi nirkabel sebagai cara untuk mentransmisikan data dalam sistem yang dijalankan. Suhu merupakan indikator sejauh mana objek memiliki panas. Ketika objek memiliki energi panas yang tinggi, suhunya akan lebih tinggi dibandingkan dengan objek yang memiliki sedikit energi panas, hal ini terasa saat menyentuhnya. Pengukuran suhu bisa menggunakan perangkat tradisional seperti termometer atau alat pengukur suhu berkepala inframerah (thermo gun). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada pengaturan suhu 35°C, parameter suhu chamber memiliki error tertinggi dan terendah sebesar 0,42%, sedangkan pada suhu 33°C menggunakan thermometer digital errornya sebesar 0,2%. Proses pengujian dimulai dari kalibrasi sensor, dilanjutkan dengan evaluasi respons sensor dan transfer panas di dalamnya. Data pengukuran akan diolah oleh mikrokontroler NODEMCU ESP32 dan disimpan dalam database. Keluaran akhir akan ditampilkan pada layar Liquid Crystal Display (LCD) TFT. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini memanfaatkan pengiriman data nirkabel melalui modul esp32 sebagai master dan slave untuk memonitor kondisi pasien secara tidak langsung. Keunggulan lainnya adalah alat ini portabel karena menggunakan baterai sebagai sumber daya daripada listrik langsung. Hasil pengukuran parameter ditampilkan melalui LCD TFT dalam bentuk sinyal jantung dan angka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan bagi dokter dalam memonitor kondisi fisiologis pasien secara real-time dari jarak jauh melalui koneksi internet dan baterai dengan daya yang mencukupi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Irianto, Bambang Guruh nidn4009015801 UNSPECIFIED Putra, Moch. Prastawa Assalim Tetra nidn4029107701 |
Additional Information: | 11KTI20230050 |
Uncontrolled Keywords: | Central,Sensor Ds18b20,Nodemcu Esp32 |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:53 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 08:05 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7788 |
Actions (login required)
View Item |