Febrianti, Fani (2023) Rancang bangun pulmonary sound menggunakan sensor MAX 9814 dengan tampilan nextion. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (25kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (110kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (81kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (7kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (77kB) |
|
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
|
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
|
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text
12. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (852kB) |
|
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
|
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (158kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
|
Text
17. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) |
Abstract
Pada alat ini terdapat masalah pada noise lingkungan yang berada disekitar kita. Tujuan dari penelitian ini adalah digunakan untuk memudahkan perawat untuk memeriksa pasien dengan cara ditampilkannya suara dan sinyal pada LCD TFT. Suara paru – paru ini mempunyai jangkauan frekuensi mulai 150 – 1,7k Hz. Perancangan pada alat ini menggunakan MAX 9814 sebagai sadapan suara yang menghasilkan tegangan listrik. Sensor tersebut akan menghasilkan tegangan apabila diafragma pada sensor tersebut bergerak maju mundur. Peneliti menggunakan rangkaian high pass filter dan low pass filter yang memiliki frekuensi cut off sebesar 159,2 Hz - 1062 KHz. Dari penguji alat ini yang menggunakan sensor MAX 9814 yang terpasang di stetoskop berfungsi dengan layak semestinya, sinyal yang sudah muncul stabil di lcd TFT dan dapat mengeluarkan suara dengan baik. Jika pada saat melakukan pemeriksaan peletakan stetoskop yang tidak tepat maka juga mempengaruhi terhadap sinyal dan suaranya tersebut. Penggunaan alat ini semestinya jika pada saat pesadapan dilakukan suara tidak terdengar dengan jelas dan keras maka pemeriksaan tidak bisa dilakukan dengan secara maksimal. Penelitian ini juga menghasilkan bentuk sinyal yang hampir sama seperti pada phantom. Pada MAX 9814 ini jika ditempat bising maka bekerja tidak secara maksimal, dan sehingga sinyal dan suara terdapat pada noise lingkungan. Penelitian ini dilakukan agar mempermudah dokter maupun perawat yang melakukan pemeriksaan dengan mudah dan bisa melakukan pemantauan sinyal dan suara secara portable.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Hamzah, Torib nidn4010096701 UNSPECIFIED Setioningsih, Endang Dian nidn4027077601 |
Additional Information: | 11KTI20230015 |
Uncontrolled Keywords: | MAX 9814, HPF, LPF, Noise |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 06:43 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 06:43 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7777 |
Actions (login required)
View Item |