Utomo, Chintya Widiyanti (2023) Rancang bangun baby cuve dilengkapi dengan monitoring suhu tubuh, detak jantung, saturasi oksigen dan kontrol suhu ruangan (suhu ruangan dan BPM). Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (121kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (59kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (98kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (93kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (39kB) |
|
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
|
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
|
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
|
Text
12. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
|
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
|
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (102kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
17. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB) |
Abstract
Baby Cuve adalah sebuah perangkat kesehatan yang berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi bayi yang baru saja lahir. Bayi yang baru lahir umumnya memiliki kecenderungan mengalami hipotermia, yang disebabkan oleh penurunan suhu tubuh akibat berbagai faktor, khususnya kebutuhan oksigen yang tinggi dan penurunan suhu lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pemantauan terhadap kesehatan bayi, yang memiliki peranan yang sangat krusial, terutama pada bayi baru lahir, guna mengurangi kasus hipotermia. Baby Cuve ini dilengkapi dengan kontrol suhu ruangan serta BPM sebagai alat untuk menghitung detak jantung bayi. Dalam penelitian ini, digunakan sensor DS18B20 untuk mengukur suhu dan MAX3102 untuk mendeteksi detak jantung dan kadar oksigen. Data kemudian diolah menggunakan mikrokontroler ESP32 dan hasilnya ditampilkan pada layar LCD. Pengukuran ini dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan, yaitu Thermohygrometer dan Pulse Oximeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa error pengukuran suhu pada suhu ruangan 34°C, 35°C, 36°C, dan 37°C memiliki nilai tertinggi sebesar 0,5% pada suhu 34°C dan terendah 0% pada suhu 35°C. Sementara untuk error pengukuran detak jantung (BPM), nilai error paling kecil tercatat pada responden 5 dengan nilai 0, sedangkan nilai error paling besar terdapat pada responden 8 dan 9 dengan nilai 3,2. Dari data yang diperoleh, hasil pengukuran masih berada dalam toleransi batas ±5.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Indrato, Tri Bowo nidn4018115801 UNSPECIFIED Sumber, Sumber nidn4008077201 |
Additional Information: | 11KTI20230008 |
Uncontrolled Keywords: | Baby Cuve, Hipotermia, BPM, Suhu Ruang. |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 06:15 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 06:15 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7772 |
Actions (login required)
View Item |