Aprihapsari, Fransiska Maria (2023) Hubungan amplitudo EMG dengan kekuatan otot pada pengembangan post-stroke gripping theraphy menggunakan sensor tekanan sebagai grip strength assessment feedback. Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of 1. Cover.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. Cover.pdf Download (14kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
|
Text
3. Halaman Penegsahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (58kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (19kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (3kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (6kB) |
|
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
|
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
|
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
12. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
|
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (96kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (892kB) |
|
Text
17. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
Abstract
Stroke merupakan penyakit yang dapat berdampak besar terhadap pergerakan tubuh manusia, dikarenakan stroke menghambat aliran darah pada pembuluh darah otak, sehingga otak akan sulit mendapatkan supply darah yang dibutuhkan, pasien stroke dapat kehilangan seluruh fungsi gerak jika tidak segera di tangani dengan maksimal, ataupun tidak segera dilakukan terapi setelah pasien mengalami kondisi stroke. Salah satu terapi yang biasa digunakan untuk memulihkan kondisi pada pasien stroke adalah dengan melatih saraf motorik tangan dengan cara menggemgam suatu objek secara rutin. Sehingga kekuatan otot akan kembali secara perlahan. Penelitain ini bertujuan untuk membantu mempermudah pasien stroke melakukan terapi di rumah yang sudah terdapat feedback hasil dari terapi yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan sensor tekanan dan EMG (Elektromiografi) untuk memeberikan feedback kekuatan otot pada pasien. Kemudian feedback akan dioutputkan pada TFT LCD. Penambahan tekanan pada fedback berfungsi untuk mengetahui apakah amplitudo pada EMG (Elektromiografi) berhubungan pada kekuatan otot pasien. Pada percobaan yang dilakukan dengan menggunakan pasien pasca stroke tekanan menunjukan hasil berkisar pada 0 – 99 mmHg, dan hasil amplitudo EMG (Elektromiografi) berkisar pada 0 – 380 mV. Error terbesar yang di dapat dari sensor tekanan ketika dibandingkan dengan DPM (Digital Pressure Meter) sebesar 12% pada tekanan rendah dan 3% pada tekanan tinggi. Pada saat tekanan naik maka amplitudo EMG (Elektromiografi) juga berbanding lurus dengan kenaikan tekanan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa amplitud emg mempunyai hubungan dengan kekuatan otot. Sehingga dengan desain alat yang portable modul dapat digunakan sebagai penunjang terapi pada pasien pasca stroke.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Indrato, Tri Bowo nidn4018115801 UNSPECIFIED Putra, Moch. Prastawa Assalim Tetra nidn4029107701 |
| Additional Information: | 11SKR20230039 |
| Uncontrolled Keywords: | Terapi, EMG, Tekanan, Stroke, Kekuatan Otot |
| Subjects: | R Medicine > Medical Electronics |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
| Depositing User: | Misnawar |
| Date Deposited: | 25 Jan 2024 02:44 |
| Last Modified: | 25 Jan 2024 02:44 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7733 |
Actions (login required)
 |
View Item |