Vidaryanto, Angga (2023) Kontrol suhu PID terhadap efisiensi baterai baby incubator transport. Skripsi thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Text
1. Cover.pdf Download (14kB) |
|
Text
2. Halaman Persetujuan Pembimbing.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
|
Text
3. Halaman Pengesahan Penguji.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (9kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (23kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (34kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (42kB) |
|
Text
9. Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
|
Text
10. Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text
11. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
Text
12. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB) |
|
Text
13. Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
|
Text
14. Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (83kB) |
|
Text
16. Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
Abstract
Transport baby incubator digunakan untuk menjaga bayi tetap hangat dan aman selama di transportasi menggunakan sumber tegangan aki atau listrik DC yang bersifat portable dan bisa dipakai tanpa harus mendapatkan pasokan energi listrik. Permasalahan yang sering terjadi pada alat ini yaitu keterbatasan sistem daya baterai. Menyebabkan risiko pada bayi jika terjadi gangguan pada sistem daya atau baterai yang habis. Tujuan dari dibuatnya modul ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam mengevakuasi bayi apabila terjadi sesuatu keadaan darurat. Alat menggunakan metode PID untuk mengontrol suhu dan memaksimalkan daya baterai. Pada rancangan ini, peneliti hanya melihat efisiensi metode PID pada kontrol suhu dan baterai yang akan digunakan. Modul ini akan memiliki display yang akan menampilkan nilai tegangan baterai, persentase tegangan baterai, suhu skin, suhu chamber, kelembaban serta control suhu yang telah dipilih berupa grafik. Dibandingkan dengan alat ukur Multimeter Digital. Dari hasil pengambilan data dapat disimpulkan bahwa metode PID memiliki rise time lebih cepat mencapai suhu setting sedangkan metode Fuzzy memiliki rise time yang lebih lama mencapai suhu setting. Akan tetapi metode PID membutuhkan daya baterai yang lebih banyak dibandingkan dengan metode Fuzzy. Hasil pengukuran antara display dengan alat ukur memiliki selisih dimana pada suhu 34ºC sebesar 3,1% pada suhu 35ºC sebesar nilai 3,9% dan pada suhu 36ºC sebesar 4,7%. Error terbesar pada suhu 36ºC, terkecil suhu 34ºC.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Hariwisana, I Dewa Gede nidn4002047501 UNSPECIFIED Kholiq, Abd nidn4022057501 |
Additional Information: | 11SKR20230038 |
Uncontrolled Keywords: | Inkubator Bayi Transport, Efisiensi Baterai, Kontrol PID |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 02:40 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 02:40 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/7732 |
Actions (login required)
View Item |