Putri, Vaolla Amelia (2016) PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA INOKULAN UNTUK FERMENTASI KOTORAN SAPI DALAM MENINGKATKAN VOLUME BIOGAS TAHUN 2016. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Artikel.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) |
Abstract
Biogas adalah suatu gas yang dihasilkan dari proses anaerobik (fermentasi) bahan - bahan organik seperti kotoran manusia, limbah rumah tangga dan juga kotoran hewan. Proses dekomposisi anaerobik dibantu oleh sejumlah mikroorganisme, terutama bakteri penghasil metan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat model alat fermentasi kotoran sapi, mengukur dan menganalisa volume biogas dan kandungan komposisi (Metana (CH4), Karbondioksida (CO2), Hidrogen (H2), Hidrogen Sulfida (H2S), dan Nitrogen (N2)) serta uji nyala api tanpa penambahan dan dengan penambahan Bio Sentra 60 ml, 120 ml, 180 ml dalam waktu 5 hari, 10 hari, dan 15 hari. Jenis penelitian ini adalah eksperiment dengan desain post test only design. Penelitian ini melalui 3 perlakuan dengan masing-masing 3 kali replikasi. Kemudian masing-masing perlakuan akan diukur hasil volume biogasnya dan kandungan komposisi biogasnya serta di uji nyala apinya. Dari hasil penelitian diketahui volume biogas yang dihasilkan pada hari ke-5 yang terbesar yaitu sebesar 450 ml pada penambahan Bio Sentra 2 % (60 ml), dan volume biogas yang dihasilkan pada hari ke - 10 yaitu sebesar 497 ml pada penambahan Bio Sentra 2 % (60 ml), Sedangkan pada hari ke - 15 yaitu sebesar 623 ml pada penambahan Bio Sentra 4 % (120 ml). Dari hasil volume biogas yang dihasilkan maka dapat dihitung kandungan komposisi biogasnya yaitu sebagai berikut : pada hari ke - 5 adalah ( CH4 : 243 ml - 315 ml), ( CO2 : 121 ml - 202 ml), (H2 : 22 ml - 45ml ), (H2S : 0 - 13 ml), (N2 : 2 ml - 13 ml), (H2O : 1,3 ml), pada hari ke - 10 adalah : ( CH4 : 268 ml - 348 ml), ( CO2 : 134 ml-224 ml), (H2 : 25 ml - 50 ml), (H2S : 0 - 15 ml), (N2 : 3 ml - 15 ml) (H2O: 1,5 ml), dan pada hari ke - 15 adalah ( CH4 : 336 ml - 436 ml), ( CO2 : 168 ml - 280 ml ), (H2 : 31 ml - 62 ml), (H2S : 0 - 19 ml), (N2 : 3 ml - 19 ml), (H2O: 1,9 ml). Serta volume biogas yang dihasilkan menunjukkan bahwa biogas dapat menyala , dan nyala api yang dihasilkan berwarna biru. Dari hasil dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan Bio Sentra 2% (60ml), 4 % (120 ml), dan 6 % (180 ml) mampu menghasilkan volume biogas lebih banyak daripada kontrol atau tanpa penambahan. Untuk itu disarankan perlu diteliti lebih lanjut untuk parameter kimia (N,P,K,S).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | Model alat fermentasi, jumlah effective mikroorganisme (Bio Sentra), waktu fermentasi, biogas. |
Uncontrolled Keywords: | 664 Vao p |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 31 May 2022 03:36 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:36 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5105 |
Actions (login required)
View Item |