Mufidah, Imroatul (2016) KUALITAS UDARA RUANG PERAWATAN PENYAKIT MENULAR DI RUMAH SAKIT PARUH SURABAYA TAHUN 2016. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
![[thumbnail of Bab 1.pdf]](http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (155kB) |
Abstract
Ruang perawatan penyakit menular merupakan tempat yang mempunyai risiko yang tinggi terhadap penularan penyakit dan infeksi nosokomial. Oleh sebab itu, perlu adanya kualitas lingkungan yang baik, baik dari segi kualitas udara maupun kondisi konstruksi bangunan ruang, proses pembersihan dan jumlah kepadatan hunian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan tentang kualitas udara di ruang perawatan penyakit menular RS. Paru Surabaya Tahun 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan mengobservasi konstruksi bangunan ruang dan proses pembersihan ruang, wawancara , pengukuran, dan perhitungan indeks angka kuman udara ruang. Hasil penelitian diperoleh bahwa indeks angka kuman udara ruang rawat inap pada ruang dahlia 1 sebesar 1030 CFU/m3, untuk ruang dahlia 2 sebesar 828 CFU/m3, dan untuk ruang pear >2628 CFU/m3. Untuk suhu di dalam ruang pada ruang dahlia 1 sebesar 29,8oC, ruang dahlia 2 sebesar 30,5 oC, dan ruang pear sebesar 30,9 oC. Kelembaban udara pada ruang dahlia 1 sebesar 69%, ruang dahlia 2 sebesar 65%, dan ruang pear sebesar 65%. Kecepatan aliran udara dalam ruang memenuhi syarat pada ruang dahlia 1 sebesar 0,49 m/s, ruang dahlia 2 0,18 m/s, dan tidak memenuhi syarat pada ruang pear sebesar 0,89 m/s. Pencahayaan dalam ruang pada ruang dahlia 1 sebesar 62 lux, ruang dahlia 2 sebesar 26 lux, dan ruang pear sebesar 81 lux. Sehingga dapat disimpulkan bahwa indeks angka kuman, suhu, kelembaban, dan pencahayaan tidak memenuhi persyaratan dalam Kepmenkes RI No : 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Untuk itu disarankan perlu adanya perbaikan proses pembersihan dan perawatan ruang yang sesuai prosedur kesehatan, serta perbaikan konstruksi bangunan ruang yang belum memenuhi syarat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Triastuti, Erna nidn4023055303 UNSPECIFIED Nerawati, AT. Diana nidn4009126301 |
| Additional Information: | 628.5 Muf k |
| Uncontrolled Keywords: | PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN FISIK |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
| Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya |
| Depositing User: | Misnawar |
| Date Deposited: | 31 May 2022 01:59 |
| Last Modified: | 31 May 2022 01:59 |
| URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5073 |
Actions (login required)
 |
View Item |