Dissolution Tester Berbasis Mikrokontroller AT89S51

Rochmah, Ike Lailatul (2012) Dissolution Tester Berbasis Mikrokontroller AT89S51. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (23kB)
	Text LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	Text Abstrak.pdf Download (36kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (75kB)
	Text DAFTAR TABEL.pdf Download (30kB)
	Text DAFTAR GAMBAR.pdf Download (33kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB)
	Text BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB)
	Text WIRING DIAGRAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB)
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dissolution tester merupakan alat untuk membantu pengujian kelayakan tablet yang biasanya digunakan di laboratorium industri farmasi. Cara pengoperasian alat ini adalah lakukan pemilihan kecepatan dan atur waktu lalu tekan enter, setelah suhu mendekati 37 derajat celcius masukkan tablet yang akan di uji. Apabila suhu sudah tercapai 37 derajat celcius motor berputar proses pengadukan dimulai, timer menghitung mundur. Ketika timer habis, motor berhenti berputar dan heater mati. Buzzer berbunyi sebagai tanda proses selesai. Latar belakang pembuatan alat ini adalah dikarenakan uji disolusi merupakan parameter yang penting dalam pengendalian mutu obat. Selain itu, dissolution tester memiliki 6 buah tabung uji dan digunakan pada laboratorium farmasi skala menengah ke atas. Semakin banyak tabung uji semakin mahal pula harganya. Hal ini tentu memberatkan bagi laboratorium farmasi skala kecil, Jadi alat ini dibuat dengan tujuan mampu membantu laboratorium farmasi skala kecil agar bisa melakukan pengujian kelayakan tablet dan meningkatkan mutu obat. Alat ini menggunakan Mikrokontroller AT89S51 sebagai kontrol utama dari dissolution tester. Pada umumya dissolution tester memiliki 6 tabung uji, tetapi pada alat ini hanya memiliki satu buah tabung uji. Didapatkan tingkat kesalahan (%Error) untuk pengukuran suhu pada titik pertama dengan error 0,3 %, titik kedua dengan error 0,2%, titik ketiga dengan error 0,1%. Timer bisa bekerja dengan error, untuk waktu 15 menit 0,8%, 30 menit 0,2%, 45 menit 0,2%, 60 menit 0,4%. Error pada kecepatan 50 rpm sebesar 0,3% dan kecepatan 100 rpm sebesar 0,16%. Berdasarkan hasil perencanaan dan pembuatan modul tentang dissolution tester maka secara umum dapat disimpulkan bahwa alat ini layak pakai.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Contributors:	Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Setyoningsih, Endang Dian nidn4027077601 UNSPECIFIED Prihastono, Wahyu nidn
Additional Information:	KTI 610.28 Roc 009026
Uncontrolled Keywords:	dissolution tester, timer , suhu
Subjects:	R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis
Depositing User:	Shinta Sisca Zuraida
Date Deposited:	30 May 2022 05:07
Last Modified:	29 Jun 2022 05:57
URI:	http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5057

Actions (login required)

View Item