HESTININGRUM, RINA (2017) PENGARUH KADAR DEBU TOTAL TERHADAP FAAL PARU TENAGA KERJA TAHUN 2017. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (583kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
Abstract
Sumber pencemar udara pada industri meubel salah satunya adalah debu kayu yang berasal dari proses produksi yang dapat mempengaruhi kondisi faal paru pekerja jika terpapar debu secara terus menerus. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh kadar debu total terhadap faal paru tenaga kerja di bagian produksi PT. Mitra Mandiri Perkasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survey analitik dengan desain penelitian cross sectional studi. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi lingkungan kerja, wawancara tenaga kerja, pengukuran kadar debu total, pengukuran kadar debu terhirup, dan pemeriksaan fungsi paru. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja di bagian produksi sebanyak 31 orang. Sampel yang diambil sebanyak 9 pekerja, berdasarkan kriteria yaitu: usia minimal 33 tahun, masa kerja minimal 7 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan tidak mempunyai riwayat penyakit paru. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling . Selanjutnya data yang sudah dikumpulkan dianalisis secara analitik dengan uji statistik exact fisher pada program komputer. Hasil pengukuran kadar debu terhirup sebagian besar tenaga kerja tidak memenuhi syarat (55,6%), pemeriksaan fungsi paru menunjukkan (44,4%) fungsi paru tenaga kerja tidak normal. Sebagian besar tenaga kerja berumur <40tahun (66,7%), masa kerja tenaga kerja ≥10 tahun, tenaga kerja memiliki kebiasaan merokok(55,6%), dan tenaga kerja yang tidak rutin dalam menggunakan masker (55,6%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh antara hasil faal paru dengan kadar debu terhirup dan karakteristik individu (umur, masa kerja, kebiasaan merokok, dan kebiasaan memakai masker) dengan nilai signifikan (p < 0,05). Disarankan perlu melakukan pengendalian teknik dengan menambah ventilasi alami dan pengecekan serta perawatan local exhaust ventilation secara rutin, pengendalian administrative melakukan pengukuran lingkungan kerja dan pemeriksaan tenaga kerja secara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED WARNO, R. SUROSO BAMBANG EKO nidn4029085501 |
Additional Information: | 363.720 7 Hes p |
Uncontrolled Keywords: | HIGIENE PERUSAHAAN DAN KECELAKAAN KERJA, DEBU, FAAL PARU |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 25 May 2022 03:19 |
Last Modified: | 25 May 2022 03:19 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/5027 |
Actions (login required)
View Item |