SILIWANGI, DENADA TITI (2017) HUBUNGAN KONDISI RUMAH DENGAN TERJADINYA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) TAHUN 2017. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (437kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
Text
Bab 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (13kB) |
Abstract
Rumah merupakan struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan keluarga dam individu. Di wilayah Kelurahan Klumprik tersebut masih banyak ditemukan letak rumah yang saling berdempetan, terletak di gang-gang sempit. Rumah-rumah yang tidak memenuhi syarat yang sebagian besar disebabkan oleh ventilasi, pencahayaan, dan kepadatan penghuni, karena kebanyakan rumah berukuran kecil dan dihuni oleh 4 orang atau lebih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kondisi rumah dengan terjadinya penyakit ISPA di Kelurahan Balasklumprik. Penelitian ini bersifat analitik karena pada penelitian ini data yang didapat akan dianalisis dan diuji statistik. Penelitian dilakukan di Kelurahan Balas Klumprik. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari penderita ISPA dan yang bukan pederita ISPA di Kelurahan Balas Kelumprik. Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis statistik dengan uji Chi-Square untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kondisi rumah yang memenuhi syarat sebanyak 47,3 %, ventilasi yang memenuhi syarat 48,4 %, kepadatan penghuni rumah yang memenuhi syarat 47,3 %, pencahayaan yang memenuhi syarat 48,6 %, suhu yang memenuhi syarat47,3 %, kelembaban yang memenuhi syarat 41,8 %. Kesimpulan dari hasil uji Chi-Square yaitu ada hubungan antara kodisi rumah, ventilasi, kepadatan penghuni rumah, pencahayaan, suhu, dan kelembaban.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED THOHARI, IMAM nidn4018126201 |
Additional Information: | 690 Sil h |
Uncontrolled Keywords: | PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN, KONDISI RUMAH, ISPA |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 24 May 2022 02:07 |
Last Modified: | 24 May 2022 02:07 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4970 |
Actions (login required)
View Item |