Isgiantoro, Isgiantoro (2018) FAKTOR RISIKO CUCI TANGAN SETELAH BUANG AIR BESAR DAN SEBELUM MAKAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID (Studi Kasus di Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Trowulan Tahun 2018). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (37kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) |
|
Text
Surat Pernyataan.pdf Restricted to Repository staff only Download (629kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (10kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (16kB) |
Abstract
Demam berdarah tifoid ditularkan secara fekal-oral dan erat hubungannya dengan higiene perorangan, seperti : kebiasaan untuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar (BAB). Penelitian ini bertujuan menganalisis risikomencuci tangan setelah BAB dan sebelum makan dengan kejadian demam tifoid di wilayah kerja Puskesmas Trowulan Kabupaten Mojokerto Tahun 2018. Penelitian ini termasuk penelitian observasional case control. Populasi sebanyak 43 penderita, sedangkan jumlah sampel diambil 23 orang. Data dianalisis secara statistik untuk menghitung nilai Odds Ratio. Hasil penelitian menunjukkan nilai Odds Ratio sebesar 19,7 untuk data mencuci tangan setelah BAB dan 8,7 untuk data mencuci tangan sebelum makan. Dari hasil ini diketahui responden dengan kategori kurang baik mempunyai resiko terserang demam tifoid sebanyak 19,7 kali dan 8,7 kali lebih besar dibanding dengan responden yang melakukan cuci tangan kategori baik setelah BAB dan sebelum makan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan kebiasaan mencuci tangan setelah BAB dan sebelum makan merupakan faktor resiko kejadian demam tifoid. Untuk itu disarankan bagi manyarakat agar selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan baik sebelum makan maupun setelah buang air besar. Bagi instansi terkaiit agar mengadakan program penyuluhan dan kunjungan rumah, guna meningkatkan kesadaran masyarakat membiasakan diri mencuci tangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Haidah, Nur nidn4008027201 |
Additional Information: | 614 Isg f |
Uncontrolled Keywords: | Demam tifoid, mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan setelah BAB |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 19 May 2022 02:22 |
Last Modified: | 19 May 2022 02:22 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4875 |
Actions (login required)
View Item |