SUPRIYATI, SUPRIYATI (2018) FAKTOR BERKAITAN DENGAN TINGKAT KEPEMILIKAN JAMBAN (Studi kasus di Desa Sumberejo Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Situbondo Tahun 2018). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (111kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (83kB) |
Abstract
Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya jamban keluarga merupakan prioritas yang perlu mendapatkan perhatian. Hal ini mendorong program pentingnya meningkatkan kepemilikan jamban masyarakat.. Penelitian ini bertujuan menberikan gambaran tentang faktor yang berkaitan dengan tingkat kepemilikan jamban di Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo. Penelitian ini termasuk penelitian diskriptif yaitu memberikan gambaran faktor yang mempengaruhi tingkat kepemilikan jamban sehat dengan cara wawancara, observasi atau pengumpulan data dengan responden 98 KK. Variabel penelitian terdiri dari : tingkat kepemilikan jamban ,tingkat pendidikan,, tingkat pengetahuan dan tingkat ekonomi responden Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang memiliki jamban dan memenuhi syarat 29 responden (29,59 %), memiliki jamban tidah memenuhi syarat 3 responden (3,06 %) dan tidak memiliki jamban 66 responden (67,35 %). Respoden yang memiliki janban memenuhi syarat berdasarkan tingkat pendidikan tinggi 22 responden (22,45%) dan berpendidikan rendah 7 responden (7,14%). Respoden yang memiliki jamban memenuhi syarat berdasarkan tingkat pengetahuan tinggi yaitu 27 responden (27,55%), pengetahuan sedang 2 responden (2,06%) dan pengetahuan rendah 0 responden ( 65,31%). Responden yang memiliki jamban memenuhi syarat berdasarkan tingkat ekonomi tinggi 28 responden (28,57%) dan ekonomi rendah 1 responden (1,02%). Disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kepemilikan jamban tingakat pendidikan, pengetahuan dan ekonomi.Upaya peningkatan pendidikan dapat dilakukan oleh masyarakat dengan pendidikan formal dengan adanya sekolah Paket A, Paket B dan Paket C. Pendidikan non formal pelatihan Wirausaha Sanitasi (Wusan). Peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap kepemilikan jamban dengan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyrakat (STBM) melalui pemicuan, penyuluhan jamban sehat.dan peguatan lintas sektor peningkatan ekonomi bagi masyarakat diadakannnya arisan jamban dan masyarakat kurang mampu pembangunan jamban komunal, jamban percontohan sederhana
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suryono, Hadi nidn4030096201 |
Additional Information: | 628.3 Sup f |
Uncontrolled Keywords: | PEMBUANGAN TINJA DAN AIR LIMBAH, KEPEMILIKAN JAMBAN PENDIDIKAN |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 19 May 2022 01:36 |
Last Modified: | 19 May 2022 01:36 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4856 |
Actions (login required)
View Item |