Munthaco, Septiono (2018) EFEKTIVITAS PENGOLAHAN AIR LIMBAH MEDIS SEDERHANA UNTUK MEMINIMALISASI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI PUSKESMAS TRAWAS TAHUN 2018. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
Abstrak.pdf Download (184kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (780kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
|
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (89kB) |
Abstract
Puskesmas Trawas menghasilkan limbah medis laboratorium yang harus diolah dulu agar tidak mencemari lingkungan. Kendala biaya produk IPAL jadi yang mahal membuat Puskesmas Trawas merencanakan IPAL sederhana bernama SI TEGU yang dibuat dari bahan lokal ramah lingkungan dan minim biaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui cara kerja, debit air limbah, efektivitas dan efisiensi SI TEGU yang dapat meminimalisasi pencemaran lingkungan hingga memenuhi baku mutu efluent limbah cair medis. Penelitian ini adalah penelitian evaluatif yang menggunakan analisis input-output untuk efektivitas kualitas air limbah, dan analisis cost benefit ratio untuk efisiensi biaya. Populasi dalam penelitian ini adalah air limbah medis yang berasal dari laboratorium Puskesmas Trawas, sedangkan sampel adalah air limbah yang diambil pada inlet dan outlet SI TEGU. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan pengukuran. Bagian SI TEGU adalah bak kontrol, bak I, bak II, kolam indikator, dan sumur peresapan. Bagian yang belum terintegrasi pada SI TEGU adalah pengolahan kimia-fisika, bak khlorinasi, dan pipa pembuangan gas methan dan CO2 pada Bak I. Debit limbah cair antara 50 Liter/ hari sampai 115 Liter/ hari dengan rata-rata 85 Liter/ hari. Pada inlet SI TEGU, ada empat parameter kontaminan yang kadarnya melebihi baku mutu yaitu COD 113,226 mg/l, TSS 58,21 mg/l, BOD5 38,225 mg/l, dan detergen 8,020 mg/l. Pada outlet, kadar COD, TSS, dan detergen berhasil memenuhi baku mutu, sementara BOD masih tetap dengan kadar 38,225 mg/l. SI TEGU secara umum adalah efektif karena sudah dinyatakan memenuhi baku mutu effluent oleh Labkesda Mojokerto. Efisiensi biaya pengadaan SI TEGU adalah 2.141,71% lebih efisien daripada membeli produk IPAL jadi, dengan rata-rata harga Rp. 98.750.000,00, sementara biaya SI TEGU hanya Rp 4.405.000,00. Efisiensi biaya operasional dan pemeliharaan SI TEGU adalah lebih hemat Rp 450.000/ bulan. Jadi, SI TEGU lebih efisien dalam hal biaya pengadaan, operasional, dan pemeliharaan.Saran untuk kekurangan SI TEGU dalam penelitian ini adalah memperbaiki proses aerasi pada Bak II supaya dapat menurunkan kadar BOD pada outlet dengan cara memberi kesempatan air kontak lebih lama dengan udara, membuat bak pengolahan kimia-fisika untuk air limbah laboratorium sebelum dialirkan ke bak kontrol, membuat bak khlorinasi untuk proses disinfeksi sebelum dialirkan ke saluran pembuangan, dan menambahkan pipa pembuangan gas methan dan karbondioksida pada Bak I
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Kriswandana, Ferry nidn4011077002 UNSPECIFIED Hermiyanti, Pratiwi nidn4001058601 |
Additional Information: | 628.3 Mun e |
Uncontrolled Keywords: | AIR LIMBAH MEDIS; INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Surabaya |
Depositing User: | Misnawar |
Date Deposited: | 18 May 2022 02:12 |
Last Modified: | 18 May 2022 02:12 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/4849 |
Actions (login required)
View Item |