SYAFAATI, AINUR ROHMAH (2020) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA USIA KEHAMILAN 38-39 MINGGU, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, SAMPAI PELAYANAN KONTRASEPSI (Dengan Anemia Ringan). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER LUAR.pdf Download (174kB) |
|
Text
2. COVER DALAM.pdf Download (175kB) |
|
Text
3.LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
6. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (6kB) |
|
Text
7. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (118kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (20kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (4kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (721kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
|
Text
BAB 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (380kB) |
Abstract
Kehailan merupakan hal yang fisiologis tetapi tidak menutup kemungkinan menjadi patologis karena adanya factor resiko. Kehamilan factor resiko adalah suatu proses kehamilan yang mempunyai risiko komplikasi pada ibu dan bayinya. Salah satunya adalah anemia ringan yaitu ibu dengan kehamilan yang kadar Hb kurang dari batas normal yaitu 11 gr/dl. Tujuan asuhan kebidanan adalah untuk mencegah adanya komplikasi yang mengancam ibu dan janin. Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan kebidanan yaitu secara berkelanjutan dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Pada kunjungan kehamilan ibu mengeluh cemas akan persalinannya yang akan dilakukan di Rumah Sakit dikarenakan keadaan ibu yang mengalami anemia ringan, hasil pemeriksaan, hasil pemeriksaan dalam keadaan baik tetapi Hb ibu 10,8 gr/dl sehingga didapatkan analisa Ny. “N” G1P0A0 usia kehamilan 38-39 minggu dengan anemia ringan, masalah ibu cemas akan persalinannya yang akan dilakukan di Rumah Sakit karena keinginan keluarga mengingat keadaan ibu yang mengalami anemia ringan Asuhan yang diberikan yaitu memberikan edukasi kepada suami dan keluarga untuk memberikan dukungan emosional pada ibu agar tidak terlalu cemas akan persalinannya, memberikan ibu motivasi bahwa persalinan adalah hal fisiologis bagi setiap wanita sehingga ibu tidak perlu terlalu memikirkan persalinannya yang akan dilakukan di Rumah Sakit karena yang terpenting adalah keadaan ibu dan janin baik meskipun persalinan dilakukan di Rumah sakit atau pun di bidan, dan memberitahu kepada ibu yaitu cara mengurangi kecemasan melalui konsultasi ke bidan atau melalui media seperti menonton video proses persalinan sehingga pengetahuan yang ibu dapat mengurangi tingkat kecemasan. Pada proses persalinan didapatkan persalinan normal, bayi lahir menangis kuat, bergerak aktif. Bayi langsung dikeringkan memotong tali pusat, dan dilakukan IMD. Dilakukan tindakan sesuai APN 60 langkah. Hasil pengukuran berat badan 2500gr dan panjang 48 cm, kemudian diberikan profilaksis. Pada kunjungan nifas 6 jam masa nifas diketahui ibu masih mulas pada perutnya saat dan saat menyusu ASI keluar, hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan baik. Asuhan yang diberikan menjelaskan pada ibu bahwa pada perut akibat kontraksi rahim merupakan hal yang fisiologis karena terjadi proses involusi uterus yaitu kembalinya uterus setelah plasenta lahir. Hal ini sesuai dengan teori bahwa keluhan yang dirasakan ibu adalah hal yang fisiologis karena terjadi proses involusi uterus yang merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil, perubahan ini bisa diketahui dengan mengecek tinggi fundus uteri. Pada KN3 hasil pemeriksaan didapatkan hasil pemeriksaan didapatkan bayi terdapat biang keringat sehingga dapat disimpulkan neonatus usia 24 hari. Asuhan yang diberikan yaitu tempatkan bayi di ruangan yang sejuk, lepaskan atau longgarkan pakaian jika baju dibuka seluruhnya, tetap menjaga kebersihan tubuh bayi serta mengingatkan ibu tentang ASI Ekslusif, tetap menjaga kebersihan bayi, memberikan informasi tentang imunisasi dasar dan menganjurkan ibu datang ke posyandu. Terdapat 5 imunisasi dasar pada bayi yaitu Hepatitis B, BCG, Polio, DPT combo, dan campak. Pada konseling KB ibu lebih memilih untuk menggunak KB suntik 3 bulan. Hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan normal dan menganjurkan ibu untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Asuhan kebidanan secara continuity of care yang dimulai dari masa kehamilan sampai pemilihan kontrasepsi dilakukan dengan baik meskipun pada masa kehamilan sampai pemilihan kontrasepsi mrngalami berbagai masalah, tetapi masalah dapat teratasi dengan baik. Diharapkan bidan dapat lebih meningkatkan asuhan kebidanan secara continuity of care, untuk mendeteksi secara dini komplikasi yang terjadi pada ibu dengan resiko tinggi sehingga dapat dilakukan penanganan agar tidak terjadi komplikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Wayanti, Sri nidn4011045401 UNSPECIFIED Fitriah, Fitriah nidn4009127002 |
Additional Information: | 7LTA20200039 |
Uncontrolled Keywords: | Asuhan kebidanan Berkelanjutan, Kehamilan, Persalinan, Neonatus, Kontrasepsi, Anemia |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan |
Depositing User: | Mesgimah |
Date Deposited: | 17 Nov 2020 02:51 |
Last Modified: | 17 Nov 2020 02:51 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/390 |
Actions (login required)
View Item |