FADILA, FANY (2020) ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN dengan KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA KEHAMILAN USIA 32 MINGGU, PERSALINAN, BBL, NIFAS, NEONATUS, SAMPAI PELAYANAN KONTRASEPSI DI BPM “N” WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMAL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER LUAR.pdf Download (114kB) |
|
Text
2. COVER DALAM.pdf Download (114kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (123kB) |
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (411kB) |
|
Text
6. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (11kB) |
|
Text
8. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
Text
9. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB) |
|
Text
10. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB) |
|
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB) |
|
Text
13. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (336kB) |
|
Text
14. BAB 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kehamilan dengan kekurangan energi kronik adalah keadaan dimana seorang mengalami kekurangan nutrisi, ibu hamil dikatakan menderita resiko KEK apabila LILA kurang dari 23,5 cm. Ibu dengan kekurangan energi kronik bisa berdampak pada ibu maupun janinnya sehingga perlu diberikan asuhan kebidanan berkelanjutan untuk mencegah adanya kompikasi yang bisa terjadi pada masa kehamilan persalinan dan nifas. Asuhan kebidanan diberikan kepada Ny.A G2P1A0 secara continuity of care dimulai dari hamil trimester III sampai pelayanan kontrasepsi yang menggunakan metode manajemen kebidanan. Asuhan kebidanan ini bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin adanya komplikasi pada ibu hamil dan didokumentasikan menggunakan SOAP. Pada saat kunjungan pertama masa hamil ibu mengalami kekurangan energi kronik memiliki keluhan nyeri pinggang pada saat tidur dan duduk serta hasil pemeriksaan didapatkan LILA 20 cm. Asuhan yang diberikan yaitu untuk tetap mengkonsumsi makanan biscuit PMT serta menganjurkan istirahat cukup, tidur dengan posisi miring ke kiri dan menjelaskan nyeri pinggang. Pada kunjungan kedua dan ketiga ibu mengatakan tidak ada keluhan nyeri pinggang yang dirasakan ibu sudah teratasi. Asuhan yang diberikan untuk meningkatkan pola nutrisinya serta tetap mengkonsumsi biscuit ibu hamil guna membantu ibu dalam memenuhi berat ideal selama kehamilan. Pada saat usia kehamilan 38-39 minggu ibu mengalami ketuban pecah dini, sehingga dilakukan rujukan dan tindakan section caesarea dengan hasil bayi lahir menangis kuat, bergerak aktif dan jenis kelamin perempuan. Pada kunjungan nifas pertama ibu mengeluh nyeri luka operasi, keaadaan luka tertutup kassa, tidak ada rembesan darah, hasil pemeriksaan dalam batas normal. Asuhan yang diberikan menjelaskan kondisi ibu, menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini, mengkonsumsi makanan tinggi protein untuk mempercepat proses penyembuhan, serta menganjurkan meminum obat yang diberikan oleh dokter. Pada kunjungan nifas kedua luka jahitan masih nyeri, keadaan luka bersih, tidak ada tanda-tanda infeksi, hasil pemeriksaan kondisi ibu sehat. Asuhan yang diberikan yaitu memnginatkan ibu untuk mempertahankan nutrisinya dan tidak berpantang terhadap makanan, menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya. Pada kunjungan neonatus pertama sampai ketiga bayi dalam kondisi sehat, tidak ada kelainan, tali pusat kering dan tidak berbau, terlepas pada hari ke 5, berat badan bayi terjadi kenaikan dari 2400 gram menjadi 3400 gram, bayi menyusu kuat. Asuhan yang diberikan yaitu menganjurkan ibu untuk memberikan ASI saja dan membawa bayi ke posyandu setiap bulan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan serta mendapatkan imunisasi sesuai jadwal. Pada kunjungan nifas ketiga ibu dalam kondisi sehat, keadaan luka operasi sudah mongering, ibu merencanakan untuk mengikuti kontrasepsi suntik 3 bulan. Asuhan yang diberikan menjelaskan macam-macam metode kontrasepsi yang cocok untuk ibu menyusui dan pasca operasi, cara kerja serta efeksamping, ibu menentukan untuk mengikuti kontrasepsi suntik 3 bulan. Asuhan kebidanan secara continuity of care pada masa kehamilan berjalan dengan normal, pada masa persalinan terjadi ketuban pecah dini lalu dilakukan rujukan dan proses persalinan secara SC, bayi lahir dengan kondisi normal dan tidak ada kelainan, nifas berlangsung secara normal, serta kontrasepsi yang dipilih yaitu suntik 3 bulan. Berdasarkan kesimpulan diatas diharapkan bidan dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan, untuk mendeteksi secara dini komplikasi yang terjadi teruatama pada ibu dengan resiko tinggi, sehingga dapat dilakukan penanganan agar tidak terjadi komplikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Wayanti, Sri nidn4011045401 UNSPECIFIED Rahardjo, Sutio nidn4014115801 |
Additional Information: | 7LTA20200033 |
Uncontrolled Keywords: | Asuhan kebidanan Berkelanjutan, Kehamilan, Persalinan, Neonatus, Kontrasepsi, Kekurangan Energi Kronik |
Subjects: | R Medicine > Midwifery > midwifery care |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan Bangkalan |
Depositing User: | Mesgimah |
Date Deposited: | 02 Nov 2020 02:42 |
Last Modified: | 02 Nov 2020 02:42 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/384 |
Actions (login required)
View Item |