Mulyono, Sri and Mulyani, Wiwiek and Kriswandana, Ferry (2020) Efektifitas Media Penukar Ion Zeolit Dan Ferolit Dalam Menurunkan Kadar Fe Air Sumur. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 11. pp. 95-100. ISSN 2086-3098 e-ISSN 2502-7778
Text
83.pdf Download (136kB) |
Abstract
Kualitas air bersih dan air minum sangat dipengaruhi oleh jenis tanah dan pencemaran yang terhadap air baku. Air tanah sering mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) cukup besar. Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning kecoklatan setelah beberapa saat kontak dengan udara. Di wilayah Kabupaten Keerom masih banyak terdapat sarana air bersih yang kualitasnya belum memenuhi syarat syarat kesehatan, berdasarkan data pendahuluan di wilayah Pir I Arso Kota, kualitas kimia air belum memenuhi syarat yaitu kadar Fe yang sangat tinggi ditemukan kadar Fe 4,629 mg/liter yang melebihi kadar maksimum. Untuk menurunkan kadar Fe air sumur perlu dilakuakan penelitian. Apakah masing-masing media penukar ion dengan ketebalan yang berbeda-beda efektif menurunkan kadar Fe dalam air sumur, diperlukan pembuatan rancang bangun filtrasi kontak dengan media zeolit dan ferolit diyakini dapat menurunkan kadar Fe dalam air sumur. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan pretestposttesst with control group desain. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan pretest-posttest with control group desain. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah media penukar ion berupa zeolit, resin dan ferolit, air penduduk di Arso PIR II. Data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu kadar Fe sebelum dan sesudah melalui perlakuan filtrasi kontak. Data dianalisa secara statistik dengan uji paired test, anova dan regresi linear, tingkat kesalahan yang dietapkan α<0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Fe air baku adalah 3,95 mg/liter setelah dilakukan penyaringan menggunakan media ferolit turun menjadi 0,10 mg/liter atau turun 97,0%, media zeolit turun menjadi 0,56 mg/liter atau 85,8% sedangkan control turun 14,2 %. Analisis statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara media ferolit, zeolit dan control p=0,000. Ketebalan media ferolit 0,6 liter/detik/6 l media merupakan media yang paling efektif menurunkan kadar Fe. Kesimpulan penelitian ini adalah proses filrasi dengan menggunakan media zeolit dan ferolit terbukti efektif dalam menurunkan kadar Fe dalam air sumur. Dengan demikian proses filrasi dengan media zeolite dan ferolit dapat direkomendasikan dalam penurunan kadar Fe yang tinggi dalam air baku, seingga air tersebut memenuhi syarat untuk keperluan sehari hari.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kadar Fe, air sumur, jenis media, ketebalan media |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental > Environmental Engineering > Environmental Health |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Pusat Penelitan dan Pengabdian Masyarakat > Pubikasi |
Depositing User: | Nanik Indra Putri Sari |
Date Deposited: | 08 Dec 2021 08:50 |
Last Modified: | 08 Dec 2021 08:50 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3739 |
Actions (login required)
View Item |