Saputra, Frendi Agung Dwi (2020) RANCANG BANGUN ALAT UKUR KADAR GULA DALAM DARAH NON – INVASIVE TAMPIL TFT. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN-LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (10kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (77kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (43kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (154kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
|
Text
LED DATASHEET.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
PHTODOIODA.pdf Restricted to Repository staff only Download (650kB) |
|
Text
IJEEEMI_FRENDI AGUNG DWI SAPUTRA_P27838116030.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) |
Abstract
Penyakit Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang mematikan yang dihadapi oleh orang-orang Indonesia. Angka jumlah penderita penyakit ini di Indonesia sebanyak 10 juta penderita menurut (IDF) International Diabetes Federation. Indonesia masuk lima negara dengan jumlah penderita Diabetes Melitus. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah. Penderita biasanya tidak terkontrol akan konsumsi gula dalam kehidupan sehari - hari. Untuk pengukuran kadar gula dalam darah sejauh ini yang banyak digunakan adalah alat invansive yaitu dengan melukai tubuh pasien. Teknik seperti ini membuat penderita enggan untuk melakukan pengukuran kadar glukosa dalam darahnya secara rutin. Padahal dianjurkan untuk melakukan pengukuran secara berkala agar dapat mengendalikan asupan nutrisi dalam tubuh. Dalam metode yang digunakan ini adalah eksperimen yaitu dengan merancang dan membangun alat ukur gula darah dengan menggunakan sensor photodiode. Serta melakukan pendataan terhadap beberapap pasien yang berkaitan dengan darah untuk memperoleh data-data pasien tersebut. Berdasarkan hasil identifikasi masalah tersebut diatas, maka penulis membuat alat ukur non-invasife yang berjudul “Rancang Bangung Alat Ukur Kadar Gula Dalam Darah non-invasife (Tampil TFT)”. Hasil yang telah didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat nilai eror pada pengukuran tegangan rangkaian pembagian tegangan dengan perhitungan nilai resistansi untuk mendapatkan nilai tegangan. Nilai eror yang didapat adalah sebesar 5%. Hasil nilai regresi linear sebesar 0.996.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Utomo, Bedjo nidn4013106501 UNSPECIFIED Sumber, Sumber nidn4008077201 |
Additional Information: | 11SKR2020055 |
Uncontrolled Keywords: | Gula Darah; Non-Invasive; Sensor photodioda; Diabetes Melitus; International Diabetes Federation; IDF; Alat Invansive;TFT. |
Subjects: | R Medicine > Medical Electronics > Biomedical Engineering R Medicine > Medical Electronics > Clinical Engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Teknologi Elektromedik > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis |
Depositing User: | Shinta Sisca Zuraida |
Date Deposited: | 01 Sep 2020 02:57 |
Last Modified: | 17 Nov 2020 06:35 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/310 |
Actions (login required)
View Item |