SARI, VIVI RATNA (2020) PENGARUH PEMANFAATAN CAMPURAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN SERAI (Andropogon nardus L.) SEBAGAI BIOLARVASIDA Aedes aegypti. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Text
1. COVER.pdf Download (213kB) |
|
Text
2. Lembar Persetujuan.pdf Download (269kB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
Text
4. Surat Pernyataan.pdf Download (83kB) |
|
Text
5. Abstrak (Indonesia).pdf Download (154kB) |
|
Text
6. Abstrak (Inggris).pdf Download (168kB) |
|
Text
7. Biodata.pdf Download (116kB) |
|
Text
8. Kata Pengantar.pdf Download (247kB) |
|
Text
9. Daftar Isi.pdf Download (167kB) |
|
Text
10. Daftar Tabel, singkatan, dll.pdf Download (280kB) |
|
Text
11. BAB I.pdf Download (229kB) |
|
Text
12. BAB II.pdf Download (393kB) |
|
Text
13. BAB III.pdf Download (236kB) |
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) |
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Download (886kB) |
Abstract
Vivi Ratna Sari PENGARUH PEMANFAATAN CAMPURAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Aliium sativum) DAN SERAI (Andropogon nardus L.) SEBAGAI BIOLARVASIDA Aedes aegypti ix + 62 halaman + 13 Tabel + 9 gambar + 6 lampiran Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus demam dengue dan chikungunya yang banyak menyerang di daerah tropic dan subtropik. Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memutus rantai penyebaran salah satu dengan menggunakan larvasida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan campuran ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan serai (Andropogon nardus L.) sebagai biolarvasida Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah penelitian True Experimental dengan desain Posttest-Only Control Design dengan memberikan variasi konsentrasi campuran ekstrak bawang putih (Aliium sativum) dan serai (Andropogon nardus L.) 0% (kontrol), 0.5%, 1%, dan 2% pada media percobaan yang setiap kandangnya berisi 25 larva nyamuk Aedes aegypti selama 24 jam. Hasil penelitian ini diketahui jumlah larva Aedes aegypti yang mati pada konsentrasi 0% adalah 0%, konsentrasi 0.5% adalah 13%, konsentrasi 1% adalah 17%, konsentrasi 2% adalah 31% dari 25 ekor larva yang diujikan pada tiap konsentrasi dan dilakukan 6 kali replikasi. Hasil uji statistik One Way Anova menunjukkan ada pengaruh pemanfaatan campuran ekstrak bawang putih dan serai sebagai biolarvasida Aedes aegypti dengan hasil nilai signifikasi (0,000) lebih kecil daripada ɑ (0,05). Dapat disimpulkan bahwa campuran ekstrak bawang putih dan serai dapat digunakan sebagai biolarvasida Aedes aegypti sehingga dijadikan alternatif pemberantasan vektor penyakit DBD. Untuk penelitian lebih lanjut perlu dilakukan penelitian dengan mencari konsentasi yang paling efektif. Kata kunci : Biolarvasida, Aedes aegypti, campuran ekstrak bawang putih dan serai Kepustakaan : 17 bacaan (2008 – 2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED NURWENI, SUSI nidn4016127501 UNSPECIFIED PRASETYO, ARIES nidn4024027501 UNSPECIFIED INDRASWATI, DENOK nidn4019016401 |
Additional Information: | 10KTI2020058 1143/KTI/2020 |
Uncontrolled Keywords: | Biolarvasida, Aedes aegypti, campuran ekstrak bawang putih dan serai |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 26 Oct 2021 02:36 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 02:36 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/3004 |
Actions (login required)
View Item |