ULFA, UMMU MUFIDATIN (2020) PEMBUATAN SABUN BAHAN BAKU JELANTAH DENGAN BAHAN AKTIF KOH TAHUN 2020. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES SURABAYA.
Text
01. HALAMAN SAMPUL DEPAN.pdf Download (102kB) |
|
Text
02. HALAMAN SAMPUL DALAM.pdf Download (102kB) |
|
Text
03. LEMBAR PERSYARATAN GELAR.pdf Download (198kB) |
|
Text
04. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) |
|
Text
05. ABSTRAK, LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf Download (347kB) |
|
Text
06. KATA PENGANTAR.pdf Download (162kB) |
|
Text
07. DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) |
|
Text
08. DAFTAR TABEL.pdf Download (185kB) |
|
Text
09. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (85kB) |
|
Text
10. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (83kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (303kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (579kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (226kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) |
|
Text
lampiran 1.pdf Download (179kB) |
|
Text
lampiran 2.pdf Download (219kB) |
Abstract
Ummu Mufidatin Ulfa PEMBUATAN SABUN BAHAN BAKU JELANTAH DENGAN BAHAN AKTIF KOH (x + 54 Halaman + 10 Tabel + 3 Daftar Gambar + 1 grafik + 7 Lampiran) Sabun dibuat melalui proses saponifikasi lemak minyak dengan larutan alkali membebaskan gliserol. Minyak jelantah bisa dipakai untuk bahan baku sabun cair yang direaksikan dengan variasi konsentrasi KOH (20%;30%;40%), ditambah texaphon, gliserin dan aquadest. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi angka kuman dan presentase penurunan sesudah perlakuan dengan sabun cair yang dihasilkan. Penelitian ini termasuk studi pra-eksperimen dengan desain penelitian “One-Group Pretest – Postest Design”. Di lakukan pengujian angka kuman dengan pengambilan sampelswab alat makan (piring) sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan sabun cair dengan kemudian diujikan ke laboratorium. Data yang terkumpul diolah dan dianalisa secara deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel. Diperoleh hasil Perlakuan 1 (Konsentrasi KOH 20%) dengan presentase penurunan angka kuman sebesar 39,89%. Perlakuan 2 (Konsentrasi KOH 30%) dengan presentase penurunan angka kuman sebesar 79,29%. Perlakuan 3 (Konsentrasi KOH 40%) dengan presentase penurunan angka kuman sebesar 99,46%. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini mengalami penurunan walaupun kurang maksimal, jadi perlu adanya penelitian lanjut yang lebih spesifik mengenai kualitas minyak jelantah,kualitas sabun, dan hasil dari kegiatan pencucian dengan sabun cair. Kata Kunci : Sabun cair, Minyak Jelantah, KOH dan Angka Kuman Referensi : 2009 – 2019ABSTRAC
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED SUYANTO, BENY nidn4020016401 UNSPECIFIED SUNARYO, SUNARYO nidn4022116001 UNSPECIFIED IRAWAN, DJOKO WINDU P nidn4011126402 |
Additional Information: | 10KTI2020056 1141/KTIU/2020 |
Uncontrolled Keywords: | Sabun cair, Minyak Jelantah, KOH dan Angka Kuman |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Magetan |
Depositing User: | Endah Widyastuti |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 08:36 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 08:36 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2992 |
Actions (login required)
View Item |