Mar-atusholiha, Febriani (2020) STUDI KASUS PEMBERIAN TERAPI MODALITAS PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANGAN GELATIK RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA. Diploma thesis, poltekkes kemenkes Surabaya.
Text
Cover-kata pengantar.pdf Download (565kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (89kB) |
|
Text
Daftar isi-arti lambang.pdf Download (206kB) |
|
Text
Bab I.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (199kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skizofrenia adalah suatu gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya distorsi realita, disorganisasi, dan penurunan psikomotor. Salah satu pengobatan yang dilakukan adalah terapi modalitas, terapi modalitas yaitu suatu terapi yang dilakukan dengan cara melakukan pendekatan pada pasien gangguan jiwa dengan tujuan mengubah perilaku yang maladaptif menjadi perilaku yang adaptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis terapi modalitas yang paling sering digunakan dan frekuensi pemberian terapi modalitas di Ruangan Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Hasil dari penelitian ini adalah jenis terapi yang paling sering di gunakan adalah Terapi Perilaku, Terapi Biologis (Farmakoterapi), Terapi Lingkungan dan Terapi Aktivitas Kelompok. Frekuensi pemberian terapi diantaranya Terapi Perilaku yang di lakukan 14 kali dalam sehari, Terapi Biologis (farmakoterapi) dengan frekuensi 2 kali dalam sehari, Terapi Lingkungan dengan frekuensi 1-2 kali sehari dan untuk Terapi Aktivitas Kelompok dilakukan 1 kali sehari. Dapat disimpulkan bahwa Terapi Modalitas yang paling sering dilakukan adalah Terapi Perilaku karena pada pasien gangguan jiwa tidak bisa sembuh total karena orang gangguan jiwa bukan sembuh fisik melainkan sembuh sosial. artinya pasien mampu memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributor NIDN/NIDK UNSPECIFIED Suprianto, Suprianto nidn4016067302 UNSPECIFIED Dari, Tanty Wulan nidn4014016801 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Surabaya > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan Sidoarjo |
Depositing User: | Bambang Siswanto |
Date Deposited: | 14 Apr 2021 04:26 |
Last Modified: | 14 Apr 2021 04:26 |
URI: | http://repo.poltekkesdepkes-sby.ac.id/id/eprint/2141 |
Actions (login required)
View Item |